Alone -yeonbin✔

31. Fall.

Hai.

Btw sebelumnya, yang ada twitter ayo mutualan:") drop usernamenya nanti aku follow, follback ya jangan lupa:p

Ok, selamat membaca.

****
Mereka semua cuma bisa menyimak pembicaraan guru di depan mereka yang berkata kalau ada salah satu murid yang hilang.

Sebenarnya sih Yeonjun dan Mark sudah tau tapi pura-pura gak tau aja lagian buat apa peduli? Kan orangnya sudah dia lempar ke jurang.

"Kalo gak salah tuh orang yang hilang sempat dipukul sama kak Yeonjun," bisik murid-murid disana, Soobin mendengarnya.

Ah, sepertinya dia gak perlu menebak lagi, ini pasti emang perbuatan pacarnya.

Lagian pacarnya bilang kemarin malam, dia sedang membersihkan sesuatu ternyata ini.

Jadi mereka setelah acara makan malam ini disuruh mencari murid yang hilang itu bersama-sama.

Walaupun gak guna juga buat dicari, Yeonjun aja gak tau tuh orang jatuhnya kemana yang jelas dia lempar ke jurang aja.

"Tuh orang kena sial gara-gara macam-macam sama Soobin, sudah tau tuh anak bawa sial masih aja berani," ucap salah satu anak cowok disana membuat Soobin langsung menarik tangan pacarnya agar pergi ke arah lain.

Bisa bahaya kalau ada acara berantem lagi disini, Soobin muak melihatnya.

Lagipula pacarnya gak malu apa dilihat orang-orang disini? Bisa saja nanti orang-orang menganggap Yeonjun itu orangnya pemarah sekali.

"Kamu ngapain? Aku gak bakalan macam-macam kok sama tuh orang," ucap Yeonjun sambil duduk di bangku yang ada disaja lalu memakan makanannya.

Soobin cuma tersenyum kecil, sebenarnya dia gak tersinggung juga sama ucapan orang-orang disekitarnya, tidak peduli dia mau dikatain anak bawa sial atau apa karena ya, dia gak ngerasa, anggap saja itu bukan untuk dia.

"Kakak ikut cari juga?" tanya Soobin sambil memakan rotinya lalu menoleh kearah Yeonjun yang terdengar tidak peduli sekali dengan pertanyaan Soobin.

"Gak guna juga kita mencari dia," jawab Yeonjun sambil menaruh piring yang sudah kosong ke meja lalu meminum minumannya.

Sedangkan Soobin masih sibuk mengunyah rotinya, dia sudah selesai duluan makannya, sekarang lagi ngemil aja, walaupun sudah beberapa roti dia habiskan saat ini.

"Memangnya kakak kemanakan dia?" tanya Soobin dengan suara kecil takut kedengaran sama yang lainnya, karena disini ada banyak sekali orang.

Ya karena emang ini ruang makannya sih dan emang sedang waktunya makan juga.

Beberapa murid masih menyimak ucapan gurunya yang menjelaskan tentang pencarian malam ini.

Ada juga yang tidak peduli dan makan saja, Yeonjun dan Soobin bergabung di bagian ini.

"Kakak lempar dia ke jurang," jawab Yeonjun dengan berbisik ke telinga Soobin.

Soobin langsung merasakan geli sendiri sekaligus kaget saat tiba-tiba Yeonjun mendekatkan dirinya ke Soobin seperti tadi.

"Mohon maaf, disini bukan tempat orang pacaran ya, teman kita lagi hilang kalian berdua malah terlihat biasa aja, ah iya bukankah sebelumnya dia berantem sama kak Yeonjun, ya?" celetuk seseorang membuat Yeonjun menoleh.

Lalu dia memutarkan bola matanya ketika tau kalau orang di depannya itu.

Inikan cewek yang pernah dia buat jatuh dari papan loncat itu.

Seungeun kalo gak salah, Soobin tidak mau menoleh kearah tuh cewek, dia tiba-tiba teringat dengan kejadian dimana cewek itu terjatuh dari papan loncat yang berada di kolam renang sekolahnya itu.