31 || Pasar Malam

209 46 2
                                    

Setelah seminggu kemarin Dewa belajar tentang semua materi-materi pelajaran yang akan ia kerjakan di soal-soal ulangannya sekarang, Dewa optimis jika ia akan naik kelas dan mendapat nilai yang baik apalagi Jasmine terus membantunya untuk mempelajari semua materi pelajaran tanpa kenal lelah, memang istri yang baik.

Semua soal-soal di kertas ini rasanya sangat mudah untuk Dewa karena Jasmine sudah menerangkan hampir seluruh materi yang ada di soal Matematika ini. Biasanya Dewa akan kebingungan untuk mencari contekan tapi kini Dewa sudah tak perlu tengak-tengok kanan kiri lagi karena Dewa sudah bisa mengerjakan soal ini sendiri.

⚘⚘⚘

Setelah hasil ulangan keluar seminggu kemudian, Dewa melihat daftar nama anak yang naik ke kelas XII beserta peringkat besarnya di papan mading dan tak disangka ia masuk dalam 3 besar di kelas yaitu sebagai peringkat ke 2. Dahulu Dewa memang pintar tapi ketika Dewa malas belajar semua nilai dan kemampuan otaknya jadi menurun tapi kini setelah otaknya diasah kembali semua hasil yang bagus menunjukan kemajuan yang signifikan.

"Makasih ya, ini semua berkat kamu yang udah mau bantuin aku belajar seminggu kemarin jadi aku bisa naik kelas dengan peringkat terbaik," ucap Dewa pada Jasmine setelah mereka pulang sekolah dan berada di ruang tamu untuk menonton TV.

"Sama-sama, tapi berhubung aku udah berhasil bikin nilai kamu bagus dan ada diperingkat 3 besar jadi aku mau minta imbalannya sama kamu," jawab Jasmine.

"Jadi kamu perintungan sama suami kamu sendiri?"

"Bukan gitu maksud aku. Ck! Yaudah deh gak jadi," ucap Jasmine merajuk.

"Iya, aku bercanda kok. Apa yang kamu minta pasti aku turutin. Sekarang bilang sama aku, kamu maunya apa?" tanya Dewa yang membuat jasmine tersenyum.

"Emm ... aku mau kita dateng ke pasar malem. Disana kata temen-temen aku seru. Kamu mau kan?"

"Oke aku turutin, kapan kita kesana?"

"Sekarang."

"Harus sekarang banget, gak bisa besok aja? Aku capek banget loh," ucap Dewa.

"Katanya kamu mau nurutin kemauan aku tadi," jawab Dewa bergelayut manja pada Dewa.

"Yaudah iya, apasi yang enggak buat istri cantik aku ini," jawab Dewa, "Yaudah kalo gitu, aku siap-siap dulu, ya?"

Ketika Dewa beranjak dari duduknya berniat untuk menuju kamarnya tapi entah kenapa tangannya tiba-tiba ditarik oleh jasmine, dan saat Dewa berbalik badan dalam hitungan satu detik, Jasmine mampu menciumnya dengan lembut. Ya, tercetak dalam sejarah jika Jasmine mencium Dewa duluan walaupun harus sedikit jinjit untuk dapat berusaha menggapai bibir Dewa.

''Aku sayang sama kamu," ucap Jasmine dan berlalu pergi meninggalkan Dewa yang masih terpaku.

Dewa bahagia ketika Jasmine sudah berani mengungkapkan rasa cintanya padanya, apalagi dengan ciuman Jasmine yang mulai sekarang sudah menjadi candunya.

⚘⚘⚘

Jasmine terus menarik tangan Dewa untuk mencoba beberapa permainan yang ada di pasar malam ini, Jasmine meminta Dewa untuk bermain lempar gelang ke dalam botol untuk dapat memenangkan sebuah boneka beruang besar untuknya.

"Kalo aku gak bisa gimana?" tanya Dewa yang sudah putus asa.

"Coba dulu, kamu gak akan tau hasilnya kalo kamu gak mau mencobanya, Dewa. Aku mohon banget sama kamu menangin boneka beruang itu buat aku," ucap Jasmine menunjuk boneka beruang yang terpajang.

Ishh!! Sejak kapan Jasmine jadi bisa merayu dan bersikap manja seperti ini padanya? Dewa berfikir, jika ia menolak permintaan Jasmine pasti Jasmine akan sedih karena sudah berharap banyak padanya tapi jika ia kalah, Jasmine pasti akan kecewa nanti. Tapi Jasmine benar, kita tidak akan pernah tau hasilnya jika kita tak mau mencobanya.

Sadewa Biantara ( SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang