36 || Dewa Marah?

216 46 1
                                    

Setelah 2 minggu sekolah diliburkan, hari ini adalah hari pertama Dewa dan Jasmine masuk sekolah sebagai anak kelas XII. Sudah sejak pagi-pagi sekali Jasmine menyiapkan sarapan untuknya dan Dewa. Dengan sudah berpakaian seragam lengkap, Dewa menghampiri Jasmine dengan tatapan tajamnya, Jasmine pun seketika langsung teringat jika semalam dirinya mengabaikan janjinya pada Dewa.

"Kamu kok ngeliatin aku gitu? Wajah aku blepotan ya?" tanya Jasmine mengelap wajahnya dengan kedua tangannya.

Ketika itu Jasmine memang belum mandi dan masih memakai pakaian tidur. Jasmine berniat mandi untuk bersiap-siap berangkat sekolah saat Dewa datang menghampirinya.

"Semalem kamu tidur?" tanya Dewa, "Apa pura-pura tidur karena mau ngehindarin aku?"

"Kenapa emangnya?"

"Semalem aku ketuk pintu kamar kamu gak ada jawaban."

"Ohh, iya itu aku udah tidur. Aku aja gak denger kalo kamu dateng dan ngetuk pintu kamar aku. Maaf ya semalem aku capek banget jadi aku langsung tidur," ucap Jasmine se-ekspresif mungkin agar Dewa tidak menyadari jika ia tengah berbohong.

"Yaudah, kamu mandi gih," ucap Dewa datar.

"Iya aku mandi dulu ya," jawab Jasmine yang Dewa angguki.

.
.
.

Setelah beres sarapan, Dewa sepertinya tak berniat untuk mengajak Jasmine berbicara sedikitpun karena setelah Dewa selesai sarapan, Dewa langsung beranjak dari kursinya meninggalkan Jasmine.

Jasmine sangat yakin jika Dewa marah padanya karena ia sudah mengingkari janjinya semalam dan malah meninggalkan Dewa yang menunggunya di ruang tamu bahkan mengabaikan panggilan Dewa di kamarnya.

Di perjalanan ke sekolah pun, Dewa semakin bungkam seribu bahasa pada Jasmine karena biasanya Dewa akan terus mengoceh sepanjang perjalanan pada Jasmine tapi kini berbeda.

Jasmine benar-benar merasa bersalah jika Dewa terus mendiaminya seperti ini, apa karena mengingkari satu janji Dewa jadi bersikap dingin seperti ini?

🎶🎶🎶

Biasanya saat sampai di sekolah, Dewa mengantarkan Jasmine ke kelas terlebih dahulu tapi sekarang malah berlalu pergi menuju kelasnya sendiri.

Yora yang melihat raut sedih yang terpancar dari wajah cantik Jasmine pun bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi, apa Jasmine masih sedih atas kepergian orang tuanya?

"Kamu kenapa Jasmine kok muka kamu murung?" tanya Yora ketika Jasmine sudah duduk disampingnya.

"Dewa marah sama aku."

"Marah kenapa?"

"Semalem aku ngingkarin satu janji yang aku ucapin sama dia. Sekarang dia jadi ngediemin aku di rumah sampe di sekolah," ucap Jasmine dengan tatapan wajahnya yang sedih.

"Kalo kamu mau bikin Dewa jadi gak marah lagi berarti kamu harus nepatin janji yang udah kamu ucapin sama Dewa, mungkin dengan cara itu bisa ngobatin rasa marahnya Dewa sama kamu"

"Jadi aku harus nepatin janji?"

"Yaps ... janji adalah hutang dan hutang harus dibayar. Aku gak tau kamu janji apa sama Dewa tapi aku harap kamu bisa nepatin janji itu karena mungkin Dewa udah berharap lebih tapi kamunya malah matahin semangat dia dan itu buat dia marah sekarang."

Jasmine sekarang mengerti dan tau apa yang harus ia lakukan untuk Dewa nanti, menuruti semua keinginan Dewa adalah kunci utama agar Dewa tak lagi marah padanya.

Sadewa Biantara ( SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang