55 || Terbongkar

222 20 5
                                    

Dengan senyum manisnya, Dewa melangkah gagah di koridor rumah sakit. Dewa mencari keberadaan gadis aneh itu sambil membawa sebuah kotak yang pastinya Dewa yakini akan membuat gadis itu bahagia.

Nah, akhirnya Dewa melihat gadis aneh itu sedang bersama dengan Jasmine. Pastinya akan lebih seru jika ada Jasmine karena Dewa ingin tau apakah Jasmine akan cemburu atau tidak nantinya.

Rasanya lucu ketika Dewa datang dan gadis itu langsung menundukan kepalanya karena dia mengira jika Dewa akan marah lagi padanya.

"Dewa, ngapain kamu disini? Kalo kamu kesini cuma mau ketemu aku, maaf aku gak ada waktu," ucap Jasmine dengan ketus.

"Kamu tenang aja, aku kesini bukan mau ketemu kamu kok. Lagian aku gak mau ngedeketin calon istri orang," celetuk Dewa menohok tajam.

"Terus?"

Dewa menunjuk Rakel dengan dagunya yang membuat Jasmine langsung melirik Rakel yang ada di samping kirinya.

"Rakel?"

"Iya, aku mau ketemu sama Rakel."

Rakel yang terkejut pun sontak mendongakan kepalanya untuk menatap Dewa.

"Ketemu sama aku?" unjuk Rakel pada dirinya sendiri

"Iya."

"Ngapain?"

"Mau ngasih kado buat kamu, aku tau kamu pasti suka sama isinya." Dewa pun memberikan kado itu yang langsung diterima Rakel dengan senyum manisnya.

"Ma-ma-makasih ya," ucap Rakel tersenyum bahagia.

"Sama-sama." Jasmine tersentak ketika Dewa memegang kedua lengan Rakel dan memberikan senyum terbaiknya di depan matanya langsung.

" Jasmine tersentak ketika Dewa memegang kedua lengan Rakel dan memberikan senyum terbaiknya di depan matanya langsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi bukannya kemarin kamu bilang gak mau ketemu sama aku lagi?" tanya Rakel yang membuat Dewa tampak tersentak.

"Apasih kamu ini, kapan aku ngomong kea gitu? Orang aku bilang, aku pengen terus ketemu sama kamu. Gak ketemu sama kamu sehari aja udah ngebuat aku kebingungan tau gak."

"Bener?" tanya Rakel yang Dewa angguki.

"Oh iya, jadi kan kita makan siang bareng?" tanya Dewa.

"Makan siang?" Jelas Rakel tak mengerti kenapa tiba-tiba saja Dewa mengajaknya makan siang bersama padahal sebelumnya, mereka belum pernah membuat janji.

"Iya, kan tadi udah aku kabarin di telfon kalo kita makan siang bareng," jawab Dewa dengan raut wajah yang ia buat semeyakinkan mungkin.

Dewa bersorak gembira ketika mendapati Jasmine yang membuang mukanya untuk menutupi rasa cemburunya.

"Yaudah kalo gitu aku duluan." Setelah itu, Jasmine pun berlalu pergi meninggalkan Dewa dan juga Rakel karena tak ingin menjadi orang ketiga di antara mereka.

Sadewa Biantara ( SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang