[✔] a baby.

3. Mandi

A Baby
Chap 3. Mandi

"Lisa, Chaeng, ayo mandi!" Jennie menyuruh. Mereka akan dimandikan oleh Jennie. "Cepat, eonnie akan menunggu kalian. Eonnie ingin membeli ice cream, kalian ikut kan?" seru Jisoo.

Chaeng mengintip dari celah pintu. Mengangguk antusias. Tubuhnya masih penuh sabun. Sedangkan Lisa masih Jennie keramasi.

"Tidak bisa, ice cream akan membuat mereka flu. Kita akan cari yang lebih sehat untuk camilan sore. " Jennie menentang keras.

"Ah, hanya sekali, Jennie-ya. " tukas Jisoo, mengeluarkan lagi aegyonya.

"Aku tidak akan luluh lagi. Tidak ada ice cream. " tegasnya.

Tiga rengekan-- maksudnya hanya dua rengekan tiba-tiba terdengar menggema di telinga Jennie. "Mau ice cream! Ice cream! Ice cre--"

"Cukup! Ya, baiklah!" Pekikan senang terdengar jelas saat itu juga.

Jennie sekarang sedang melumuri tubuh mungil Lisa dengan busa sabun yang tebal.

Gelembung yang muncul membuat Chaeng memekik girang. "Ada walon! Ada walon! Tapi walonna putet, tida puna walna. " katanya seraya menyentuh gelembung-gelembung yang melayang melingkarinya.

"Itu walonna tida puna tayap, tapi bita telbang. Mata Chaeng tidak. " Lisa menimpali.

Jennie menahan tawa saat melihat wajah kesal Chaeng. Matanya membulat lucu, pipinya digembungkan. Dan bibirnya manyun. Sungguh menggemaskan.

"Kemari, sayang, " Jennie menarik Chaeng. "Tutup matamu, eoh?" Chaeng menutup mukanya. Jennie menyiram pelan rambut Chaeng.

Seketika meleleh luruh ke lantai mahakarya Chaeng. Ya, dia membentuk sesuatu memakai rambutnya yang kaku karena shampoo.

Chaeng menggoyang-goyangkan tubuhnya seperti anjing basah. Membuat Jennie terciprat beberapa air.

Giliran Lisa. "Lita, tepelti anjing juga, dong. " ucap Chaeng. "Tepelti ini?" Lisa menggoyang-goyangkan tubuhnya juga, sama seperti Chaeng. Membasahi Jennie lagi.

"Anak-anak, cukup!" Jennie berteriak.

Annyeong gaiss :p
Maapin kalo ada taipo yak :v
Vomment yak ehe
Elepyuuu so mach :v