16. First Day (2)

4.4K 562 11
                                    

A Baby
Chap 16. First Day (2)

Jisoo sendiri masih betah tertidur sedangkan Jennie dengan panik menenangkan mereka.

Jennie benar-benar kesal melihat Jisoo sedikitpun tidak terusik. Apa dia beruang? Tapi ini kan belum masuk musim dingin.

"WOY EONNIE! BANTU AKU!" teriaknya kesal. Jisoo terlihat terganggu, namun hanya mengerjapkan matanya sebentar lalu kembali memeluk gulingnya.

Tapi untung saja Jisoo sadar akan buruk kalau dirinya tetap tidur. Jisoo bangun dan langsung terduduk.

Jennie kagum melihat Jisoo sama sekali tidak seperti zombie belum puber. Padahal matanya saja sudah seperti panda mengantuk. Sudah hitam, berkantung pula.

"Mwoji?" Jisoo menatap Jennie bingung. Anak-anak sudah agak tenang. Jisoo beranjak melihat jamnya. "Jennie-ya, michiseo? Kau tahu kan ini jam berapa?" kesal Jisoo.

"Nde, Jeni-ya. Michiseo?" Chaeng menirukan Jisoo. Kalau yang bicara bukan Chaeng, Jennie sudah pasti membunuhnya.

"Chaeng minta sekolah. " Jennie pura-pura menangis. "Tapi aku masih sangat mengantuk. " Jennie pura-pura tertidur. Lisa saja sudah tertidur lagi.

"Nanti saja sekolahnya, sayang. Ini masih malam. " Jisoo ikut membujuk. "Tapi itu ada matahali. " Chaeng menunjuk kearah jendela dimana matahari sudah mulai muncul. Jennie benar menangis darah sekarang, dia tidak diizinkan melanjutkan tidur indahnya.

Jisoo menghela lelah. "Baiklah, ayo bersiap. " ucapnya sambil mengelus pelan punggung Jennie. Jennie berteriak sambil melompat-lompat kesal di kasur Jisoo.

"Chaeng, mandi denganku saja. Kalau yang memandikanmu Jennie, bisa-bisa kau tidak utuh saat keluar nanti. " Jisoo terkekeh dengan candaannya sendiri sambil mengajak Chaeng mandi. "Lita ikut!" seru si kecil yang sudah bangun. Jadilah Jisoo memandikan dua bayi lucu itu.

Sedangkan Jennie, dia menyiapkan kelas. Ruangan yang digunakan untuk kelas adalah kamar tamu yang sudah lama tidak dipakai. Beruntung mereka sudah membereskannya kemarin, jadi tidak sulit Jennie menyiapkan kelasnya.

Te be cee
Mian gantung, intinya pomen yakk yakk

[✔] a baby.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang