15. First Day

4.9K 595 46
                                    

A Babu
Chap 15. First Day

Hari ini adalah hari Sabtu. Hari libur di universitas tempat JenSoo berkuliah. Dan hari ini Jennie gunakan untuk memulai sekolah anak-anak. Lagipula mereka sudah sangat tidak sabar.

Ketidaksabaran Chaeng benar merepotkan. Seperti sekarang, pagi buta tapi mata bulatnya itu sama sekali masih segar. Chaeng melompat kecil kegirangan mengetahui hari yang ditunggunya datang.

"Jadi tekolah, kan?" tanya Chaeng sambil membangunkan Jennie. Chaeng-lah yang dari kemarin antusias menunggu hari pertama homeschool mereka.

Jennie terbangun kaget. Melihat jam lalu mengangguk malas. "Ya. Tapi tidak sepagi ini juga, Chaeng-ah. Ini jam tiga pagi!" tukas Jennie sambil membalikkan tubuhnya membelakangi Chaeng.

"Tida papa, oni. Oni tendili kan pelnah bilang, 'lebih cepat, lebih baik'. Gitu kata oni, belalti ayo cepat-cepat banun bial lebih baik. " ucapnya cerewet.

"Chaeng, aku sangat mengantuk. Ini masih terlalu pagi untuk bersekolah. " Jennie mengibas-ngibaskan tangannya setengah sadar.

"Tapi oni.." Chaeng mulai merengek, senjata andalannya. Jennie menoleh, berdecak kesal. Jennie duduk sambil meregangkan tangannya. Menguap lebar.

"Yeay, ayo oni!" kekehnya girang sambil menggandeng Jennie keluar kamar. Jennie sendiri yang sebagian nyawanya masih tertinggal, beberapa kali terantuk-antuk dinding rumahnya. Aww, poor Jendeukie.

Mereka menuju kamar Jisoo dimana LiSoo tertidur. Berbeda dengan ChaeNnie yang selalu tidur berpelukan mesra, posisi duo gesrek itu benar-benar berantakan. Tangan Lisa diatas hidung Jisoo dan kaki Jisoo naik ke perut Lisa, mendekapnya seolah Lisa adalah guling.

"Eonnie--- ileona. " ucapan Jennie tertelan kuapnya sendiri. Sungguh Jennie super mengantuk sekarang.

Sekali lagi Jennie menggoyang tubuh Jisoo pelan, Jennie sendiri matanya terpejam. "Chaeng! Bantu aku!" serunya kepada Chaeng yang sedang menari tak jelas.

"ONI!" teriakkan Chaeng menggema di telinga mereka. Lisa yang terbangun karena kaget menangis keras. Membuat Chaeng juga ikut menangis. Jisoo masih betah tertidur. Rasanya Jennie ingin mati saja.

Tbc gaes, gacukup sih
Pomenn UwU

[✔] a baby.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang