52. Like Aunt, Like Daughter, Like a Niece

3K 456 144
                                    

A Babu, eh Baby maksudnya
Chap 52. Like Aunt, Like Daughter, Like a Niece

"BIBI TIFF! OH BIBI TIFF!" teriak Jisoo. Jennie sampai malu ketika banyak tetangga menatap mereka heran. Tak lama, sahutan datang dari dalam rumah.

Pintu dibuka. Wajah cantik Tiffany berdaster langsung cerah melihat kedua keponakan tersayangnya datang. "AAA KALIAN SUDAH SAMPAI! MASUK, MASUK!" serunya heboh.

Tidak bibi, tidak keponakan. Mereka sama saja. Ah, lupakan.

Mereka dipinta duduk, Tiffany sekarang tergopoh memanggil Irene dan Wendy, meminta mereka membuat teh.

"Bagaimana sekolah kalianㅡ? Eh, mereka anak siapa?" Tiffany baru menyadari bahwa kedua keponakan mereka masing-masing menggendong bocah.

"Um, anak kami," jawab JenSoo sekenanya.

"KALIAN HAMIL?"

"TIDAK! ADOPSI!"

"JANGAN BERTERIAK! YERI TIDUR!"

"BIBI YANG BERTERIAK!"

"Ah, iya. Aku berteriak, maaf. Kalian mengadopsi mereka?"

Jennie dan Jisoo lantas menjelaskan semua tentang anak-anak. Kehidupan yang mereka jalani selama setahun, susah dan senang. Tiffany bangga, keponakannya benar-benar bertanggungjawab.

"IH, ITU ANAK SIAPA? AAA GEMES!" teriakan seketika kembali terdengar.

Itu Wendy, berlari heboh dari dapur ke ruang tamu. Mengabaikan Irene yang sedang kesulitan membawa dua cangkir dan satu piring pisang goreng. Ia terpaksa menjepit camilan dengan ketiaknya karena Wendy tak membantu.

"ANAK KAMI ITU, WEND! LUCU, KAN?" Jisoo ikut berteriak, menghampiri sepupunya.

"IYA, LUCU BANGET! NYOLONG DIMANA?" Wendy balas memekik, mengabaikan fakta bahwa putri kecil Jennie tengah tertidur lelap.

"HEH, KAMI TIDAK MENCURI!" Jennie bersungut-sungut, ikut berteriak.

"KALIAN JANGAN BERTERIAK!" Irene berteriak. Telinganya lelah, tenggorokannya juga lelah.

"MAMA, YELI MIMPI BULUK!"

Anak-anak terbangun karena banyaknya manusia berteriak disana. Membuka mata, kemudian menangis sangat kencang.

Sebelah rumah Tiffany adalah orang yang paling penyabar. Mungkin kalau tidak, mereka akan memindahkan keluarga Tiffany ke Mars.

P for parah ^^

Seneng banget gangerti, lepas dulu topeng badutnya!🔥🤡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seneng banget gangerti, lepas dulu topeng badutnya!🔥🤡

[✔] a baby.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang