53. Perpisahan Yang Menyakitkan

3.2K 468 133
                                    

A Baby
Chap 53. Perpisahan Yang Menyakitkan

Sudah entah hari ke berapa mereka di Busan. Waktunya pulang ke Seoul. Jennie dan Jisoo akan wisuda dalam waktu dekat. Dan mereka perlu banyak persiapan.

Jennie dan Jisoo mulai berkemas. Bahkan mereka sudah memesan tiket kereta ke Seoul. Berat memang, tapi mereka harus.

Mengetahui akan pulang ke Seoul dalam waktu dekat, Chaeng dan Lisa menangis seharian. Pasalnya mereka sudah sangat akrab dengan Yeri, putri bungsu Tiffany. Begitu juga Joy, sahabat dekat mereka bertiga selama tinggal di Busan.

"ONI, PLIJ KITA BAWA YELI CAMA JOY PULANG YA! PLIJ PLIJ!" Jennie dan Jisoo yang tengah sibuk berkemas sontak terkejut ketika anak-anak masuk ke dalam kamar dan menangis.

"IYA, PLIJ! NANTI CHAENG JANJI TIDA MANDI CIPLAT-CIPLAT LAGI! JANJI!" Chaeng dengan mata berkaca-kaca mulai mengeluarkan keimutannya, berharap sang kakak akan luluh. Tapi tidak.

"Sayang, kapan-kapan kita datang lagi. Eonnie janji. Sekarang, kemas dulu tas kalian. Jangan ada barang yang ketinggalan, eoh?" ingat Jennie. Bocah-bocah mengangguk lesu dan mulai membereskan barang bawaan mereka. Kek upin ipin.g

"Psstt, kalian. Cini!" Itu Yeri, yang sebenarnya juga tidak mau berpisah dengan kawan barunya. Semalaman ia memikirkan strategi untuk menahan ChaeLisa tetap di rumahnya.

Yeri membisikan sesuatu ke telinga setelahnya. Walau, yahㅡ berbisik maupun tidak sama saja.

Sampai di hari Sabtu, dimana kereta sudah dijadwalkan akan pulang ke Seoul. Jennie dan Jisoo menghabiskan banyak sisa waktu bersama Tiffany, Irene, Wendy, Seulgiㅡ kakak Joy, Joy, dan Yeri di rumah Tiffany. Mereka makan-makan, sampai sore menjelang.

"Kami berangkat, Imo. Terimakasih banyak," pamit Jennie dan Jisoo.

Hendak memasuki taxi, Jennie maupun Jisoo baru sadar anak-anak tidak di jangkauan mereka. Anak-anak hilang!

"T-tadi ada disini!"

"HILANG? KALAU KETEMU KUAMBIL, YA?"

Takdir tak berpihak pada Wendy. Ringisan yang muncul karena kaki Chaeng digigit semut membuat semua mendekati dapur.

Asik, aku perpanjang lagi chapnya gara2 ada satu usul, HAHA :>
6O chap cukup, ya?

[✔] a baby.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang