A Baby
Chap 14. A School for BabyChaeng masih belum berhenti menangis. Dari pagi tadi dia meminta untuk sekolah, tapi sekolah yang teman-temannya sebaya dengannya. Jennie sudah lelah menenangkan Chaeng, menangis terus sedari tadi.
"Baiklah, nanti kita akan mencari sekolah. Tapi sepulang dari sekolahku dan Jisoo eonnie, ya?" bujuk Jennie. Jennie menggendong Chaeng.
"Ayo ke kampus. Kita akan sekolah nanti. " ucap Jennie.
"Denan Yoona oni di pelpukaan lagi?" tanya Lisa dan dijawab anggukan Jennie. Jennie membelokan setirnya. Chaeng sesenggukan di belakang.
"Jadilah anak baik, nanti dapat kue. Sampai jumpa!" pamit Jennie singkat karena memang jam pelajaran pertama sudah hampir dimulai.
"Jendeukie, kupikir kita memang harus memasukkan mereka ke sekolah juga. Kita 'ibu' sekarang. " Jisoo memberi ide. "Aku pikirkan nanti. " jawab Jennie singkat sambil berlalu pergi.
Selama pelajaran, Jennie memikirkan ide Jisoo. Dan ia memutuskan untuk mencoba homeschooling atau sekolah di rumah. Jennie dan Jisoo sendiri yang akan menjadi guru dan mengajarkan mereka. Tentu saat waktu luang mereka.
Dan Jennie juga sudah membicarakan idenya kepada Jisoo lewat chat. Dan Jisoo bilang bahwa ini ide yang agus. Jennie berpikir dia akan mencobanya besok, karena besok adalah hari Sabtu.
"Tudah ketemu tekolahna Chaeng tama Lita?" tagih Chaeng di jalan pulang.
"Aku juga mau menagih kue. " Jisoo tersenyum jail. Jennie berdecak malas. Tak dihiraukannya Jisoo dan alih-alih menjawab pertanyaan Chaeng.
"Ya, sayang. Besok kalian mulai bersekolah, eoh? Bersemangatlah!" Jennie bersorak gemas.
Bayi-bayi itu berteriak senang. Saling menepuk tangan, atau istilahnya tos. Beruntung Chaeng tidak menangis saat tak sengaja tangan Lisa yang bersemangat menampar wajah Chaeng keras, mungkin karena terlalu senang.
"Pake telagam tida?" Giliran Lisa yang bertanya. "Hmm, biar eonnie pikirkan. " ucap Jennie sambil tersenyum.
Lisa dan Chaeng sangat bersamangat. Besok pasti menyenangkan.
Holaaa~
Pomen ish :"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] a baby.
Fanfiction❝Tentang bagaimana rasa iba bertransformasi menjadi satu perasaan asing di mana kamu tak mau kehilangan seseorang.❞ 2O2O ; ©STARAAAAA-