A Baby
Chap 21. Rumah HantuJennie kesal sekali. Ia memberi pandangan membunuh kepada Jisoo. "Aku janji aku akan membunuhmu, eonnie. " gertaknya. Berani bertaruh, setelah anak-anak tertidur nanti, Jennie akan menggebuk sampai puas tubuh kakaknya.
Setelah sekitar empat-lima kali putaran, akhirnya mereka turun. Jennie benar-benar terlihat akan membunuh Jisoo dengan kejam.
"Sekarang kesini!" Lisa, Chaeng dan Jisoo serempak menarik tangan Jennie ke tempat yang paling membuat Jennie ingin membunuh seseorang, rumah hantu.
"Yeay! Tanpa teliak dapat pelmen, belani?" timpal Chaeng. "Ayo!" sahut LiSoo serempak.
"Ah, Jeni oni tebelum matuk taja tuda teliak-teliak. " Lisa mengeluarkan lagi kata pedasnya. Jennie membulatkan tekadnya membunuh Jisoo saat Jisoo bergoyang tak jelas sambil menyanyikan, "Oh, kucing kita kepedesan. "
"Lisa-ya, Chaeng-ah. Kurasa tadi aku mendengar ada yang bilang, "Begini sih, aku lebih baik masuk rumah hantu!" Hm, siapa ya?" goda Jisoo. Oh, Jisoo benar-benar akan mati malam ini.
"Jeni oni. " jawab Chaeng polos sambil menunjuk Jennie. Jennie terkekeh mengejek.
"Chaeng tida takut hantu! Ayo, kita matuk taja. Hantuna Chaeng tinju nanti!" katanya percaya diri. "Alah, kebelut pipish taja nanis. " Lisa, siapa yang memberimu cabai, hm?
"Ah, ayo masuk saja!" Jisoo menarik Jennie yang daritadi masih diam tak bergeming. "Empat tiket, untuk dua dewasa dan dua anak-anak!" seru Jisoo excited.
"Oh, eonnie kumohon jangan. Eon-- huwaa, mati kau! Eh, eonnie disa-- HUWAA SUDAH, AYO KELUAR!" teriakkan Jennie bergetar.
"SIAPA YANG MEMEGANG TANGANKU, HUWA! WOY SETAN, JANGAN SOK KENAL KAU! MEGANG-MEGANG SEGALA! EH WAA, DISANA EON-- KYAA! SUDAHLAH AYO, KITA KELUAR SAJA!" teriaknya di telinga Jisoo, anak-anak saja hanya terpekik kaget sesekali.
"Lita yang menggandeng oni, memang Lita pocong apa?" Suara dingin Lisa membuatnya tertawa akan kebodohannya sendiri.
Jennie berteriak terus sepanjang jalan. Membuat anak-anak meringis kesakitan. "Pelajaran, jangan pernah ajak Jennie masuk rumah hantu. " ucap Jisoo menenangkan Jennie yang menangis.
Waw, panjang juga yak
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] a baby.
Fanfiction❝Tentang bagaimana rasa iba bertransformasi menjadi satu perasaan asing di mana kamu tak mau kehilangan seseorang.❞ 2O2O ; ©STARAAAAA-