A Baby
Chap 50. PasrahPagi buta begini, Jennie sudah marah-marah. Mereka berencana akan berkunjung ke rumah bibi Tiffany. Mengenalkan ChaeLisa kepada bibi kandung mereka itu.
"Chaeng, pakai celanamu! Heran, kenapa senang sekali kalian bermain dengan pakaian kalian, hm? Sudah, ayo cepat!"
"Iya, cabal! Nanti malah-malah tambah tua, lho!" gertak Lisa.
"Berisㅡ"
"Jennie-ya, Lisa hanya anak kecil!" seruan dari Jisoo membungkam bibir Jennie cepat.
"Aku sudah memesan kereta ke Busan. Aku juga sudah menelepon bibi Tiff," ujar Jisoo sembari menyisir rambut hitamnya.
"Ah, terimakasih. Anak-anak juga sudah siap,"
Setelah semua persiapan selesai, mereka memesan taxi. Taxi mengantar mereka ke stasiun kereta. Di perjalanan, Jennie menidurkan anak-anak, supaya mereka tidak muntah lagi di perjalanan. Trauma..
Mereka akhirnya sampai di stasiun. Anak-anak tertidur di gendongan. Jennie duduk di bangku bersama anak-anak, sementara Jisoo memesan sup hangat dan tteokbokki untuk mereka makan di perjalanan. Tak lupa membeli dua kotak donat sebagai bingkisan yang mereka bawa ke Busan, dan satu kotaknya untuk mereka makan.
"Kita akan ke naik kereta ke Busㅡ tunggu, T-TRAIN TO BUSAN! EONNIE!" Jennie berbisik riuh pada Jisoo yang tengah memesan. Bukan apa, Jennie hanya khawatir akan ada zombie yang mencegat perjalanan mereka.
"Apa?"
"Kita berangkat siang saja bagaimana? Seram tahu naik kereta pagi buta!"
"Heh, ada apa?"
"N-nanti ada zombie, bagaimana?"
"Adik siapa kau ini?"
"Ck, eonnie!"
"Jennie! Train to Busan bukan kisah nyata! Tidak usah khawatir! Jangan bercanda, kau!"
"T-tapiㅡ"
"Atau kau titip salam saja? Tinggallah di Seoul kalau kau takut ke Busan naik keretaㅡ"
"Heh, sembarangan! Seorang Jennie tidak akan pernah mungkin tinggal di rumah sendirian, setelah kejadian rumah hantu,"
"Ya sudah, kau ikut. Tidak akan ada zombie, sungguh,"
Jennie menghela nafas pasrah. Pikirannya memang konyol, tapi Jennie benar-benar ketakutan setengah mati.
Jumlah vote menurun, sudahi saja kah? 🤔
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] a baby.
Fanfiction❝Tentang bagaimana rasa iba bertransformasi menjadi satu perasaan asing di mana kamu tak mau kehilangan seseorang.❞ 2O2O ; ©STARAAAAA-