[✔] a baby.

37. Pantai

A Baby
Chap 37. Pantai

Keempatnya memutuskan akan bermain di pantai siang ini. Tentu setelah paginya menjalankan rutinitas yang nikmat, yang juga readers and author lakukan, rebahan. *plak

Sampai di pantai, Lisa dan Chaeng sangat senang. Mereka berlarian kesana kemari di atas pasir hangat yang halus. Anehnya, mereka main lempar-lemparan pasir, bukan main ciprat air. Lucu, tapi ujungnya menangis. Perih, tentu.

Sementara Jennie, dibantu Jisoo, mengangkat barang-barang yang mereka bawa seperti tikar, payung, kursi kecil, minuman segar, dan sunblock. Kalian tahu siapa yang memaksa membawa sunblock.

"Hey, orang main lempar-lemparan air, kok yang ini lempar-lemparan pasir?" seloroh Jisoo.

"Lempar-lemparan air? Eonnie, tolong aku tertawa. " timpal Jennie sambil tertawa.

Keempatnya tertawa. Walau Chaeng dan Lisa tidak tahu apa yang mereka tertawakan. Dan itu membuatnya lebih lucu lagi.

"Ayo, ganti baju. Aku butuh berjemur. " ajak Jennie.

"Jamur?"

"JEMUR, EONNIE! JEMUR! MASA ADA JEMUR GORENG?" seru Jennie. Yang meledakkan tawa si Kakak.

Jennie dan Jisoo kembali setelah selesai bertukar baju. Jennie memang sudah memakaikan baju renang untuk anak-anak sejak di penginapan, karena tahu sampai pantai pasti mereka akan bermain tanpa mau bertukar pakaian.

Jennie dan Jisoo saling mengusapkan sunblock, dan kemudian berbaring di tikar. Tak lupa berkacamata.

"Rasanya lupa kita kuliah, libur dua minggu tentu tidak mungkin bebas tugas, kan," ujar Jennie.

"Tidak lucu, astaga. Tolong sejenak lupakan kuliah, perpustakaan, tugas, dosen, dan komputer sejenak. Tapi jangan lupakan kantin, tentu saja. " jawab Jisoo. Keduanya tertawa.

"Ternyata sunblock-mu punya guna, ya? Aku tidak merasa kulitku terbakar, tuh. " Jisoo berbicara lagi.

"Eoh, tentu saja. " balas Jennie.

Mereka tertidur, sampai tidak sadar kalau sudah tidak terdengar suara Chaeng dan Lisa di sekitar mereka.

Konflik yaa!
Vomment juseyok, see u! ❤