Epilog

7.4K 554 62
                                    

A Baby
Epilog

"Aku rindu mereka," gumam Jennie. Sudah lepas 2 bulan mereka hidup tanpa ChaeLisa. Belakangan ini, kafe eskrim yang baru mereka buka sangat ramai. Jadi mereka jarang bertelepon atau berkomunikasi.

Tapi hari ini, didepan kafe mereka ada pembangunan. Jadi terpaksa ditutup sebentar, beberapa hari. Libur ini rencananya akan dipakai berberes rumah.

Namun Jisoo sedang datang bulan hari ini.

Jadi mereka menundanya, dan berencana menelepon Jessica untuk menanyakan kabar anak-anak.

Panggilan video diangkat tak lama kemudian, Jessica mengarahkan kameranya pada anak-anak, yang sedang sibuk menggambar.

"Hai, Bibi!" sapa Jennie.

"Onni!" Jennie kenal betul, dia Chaeng. Teriakkan dari anak yang awalnya ia kira akan lebih cerewet dari Lisa.

"Hah? Benelan onni?" Kali ini, satu sahutan riang yang mendominan. Tentu Lisa, "HALO, ONNI!" teriaknya.

"Hai, kalian. Kabar baik?" sapa Jisoo.

"ONNI JUALAN, YA?" Astaga, Lisa masihlah Lisa.

"Iya, mampirlah. Jahat, ya. Melupakan kami begitu saja, eskrimmu tak akan kuberi diskon, lihat saja!" Jisoo seperti biasa, dengan berjuta lawakannya.

"Um, Jennie, Jisoo. Maaf merepotkan, 2 pekan ini, kalian ada acara? Aku ada acara di luar kota, mereka tak mungkin ku bawa, kan? Bisakah kutitipkan mereka padamu? Hanya 2 pekan, kok. Aku juga yakin kalian merindukannya," Kamera mengarah pada wajah cantik wanita berumur setengah baya tersebut.

Jennie dan Jisoo saling tatap, tersenyum kecil. "Tentu, antarkan mereka kesini. Kapan saja, kami sanggup."

YH YH YH ENDDDDD HSHSHHSS
MAKASIH SEMUANYA, CUMA MAKASIH AJAAA
RAME BANGET BOOK INI, GAADA APA-APANYA TANPA KALIAN HUWEE /nangis
SINI PELUKK HSHSH

oiya, masi nagih yg uwu-uwu? Hm, coming soon!

[✔] a baby.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang