[✔] a baby.

57. Pertemuan Terakhir

A Baby
Chap 57. Pertemuan Terakhir

Wisuda selesai. Ah, tadi itu sangat menyenangkan. Yah, sekaligus melelahkan. Itu mengapa selesainya acara tersebut adalah surga.

"Eh, kita seharusnya menghabiskan banyak waktu sebelum benar-benar berpisah," usul Jeongyeon, kawan karib Jisoo.

"Ah, ide yang sangat bagus. Kita bisa salon-salonan di rumah JenJi," Soojung yang berbicara.

"Boleh saㅡ" Jennie melirik sarkas kearah Jisoo, membuatnya mengurungkan kalimatnya, "bagaimana kalau lain waktu saja?"

"Yah, kenapa?" Dita terlihat cemberut. Dia sudah sangat gemas pada anak-anak, ingin menghabiskan waktu lebih lama pada para bayi.

"Padahal aku bawa ayam untuk Jiji eonnie," sahut Miyeon kecewa. Oh, kali ini Jisoo tak bisa menolak,

"Call,"

"Heh? Aish," gumam Jennie. Dia akan membuang Jisoo, ada yang mau menampung?

Heleh, ujung-ujungnya dia juga akan memakan ayam itu. Contohnya sekarang.

"Ini enak, beli dimana?" tanyanya dengan isi mulut penuh.

"Tunggu, sebelumnya jawab dulu pertanyaanku. Anakmu beli dimana?" potong Jeongyeon. Laknatnya ga itung itung.

"Kan aku sudah jawab, kami mengadopsi mereka,"

"Kau beruntung, mereka benar-benar imut," Tentu tertebak siapa yang mengatakan ini, Puspa Aditya Karang!

Akhirnya Dita dan lainnya mulai mengerubungi para bocah. Ingin memperhatikan gemaynya anak-anak dalam jarak dekat.

"Chaeng, melekaㅡ"

"Entah, mungkinㅡ"

"Kau benal,"

"Tapi tida adaㅡ"

"Iya, Lica juga cedih,"

Lagi-lagi.

"IH, CADEL! CADEL, MEREKA CADEL! AAA, CADEL! AKSNKSNDKWNDㅡ" Dita hampir gila. Mau bagaimana lagi, bayi berbicara memang imut.

"Lutuna!"

"Main cama kakak, yuk?"

"Boleh culik, tidak?"

Soojung mulai membongkar lemari Jisoo, mengambil beberapa jepit dan sisir dari sana. Sedangkan Jeongyeon tengah menyelimuti tubuh anak-anak dengan kain seprai.

Miyeon mengambil Chaeng, dihiasnya rambut hitam lebat itu dengan berbagai jepit dan karet rambut. Dita juga melakukannya pada Lisa, sesekali mencubit pipinya.

Rumah bagai kapal pecah, alamat Jisoo akan mengurung diri di kamar lagi nanti.

So sowri, sering slowup 😞

HAW YU LAIK DED?