24. Tingkah Buaya

721 102 2
                                    

S E L A M A T M E M B A C A



SMA Pelita

Rara benar-benar tak bisa menyembunyikan senyum kecilnya, dari sepanjang koridor ia tak tahan untuk tidak menebar senyumnya pada orang lain.

Orang bilang kalau kita sedang jatuh cinta pasti semuanya terasa berbunga dan mungkin sekarang dalan tubuh Rara sedang bermekaran warna-warni bunga.

Rara berbelok lalu masuk ke dalam kelasnya, sudah terlihat Naya tengah duduk sambil mencatat serta ada Amel dan gengnya, ada tatapan sengit saat Amel melihat Rara tapi Rara memilih mengabaikannya saja, toh itu tidak penting sekarang.

"Rara, brownisnya enak banget!" seru Naya saat sadar dengan kehadiran Rara.

Rara tersenyum senang, "makasih yah udah order, besok-besok jangan lupa order lagi."

Naya memang sempat pesan beberapa kotak brownis pada Rara, yah sebagai teman yang baik juga Naya membantu Rara soal promosi.

"Jangan lupa review juga di instastory biar pelanggan aku makin banyak," saran Rara sambil menaik turunkan alisnya.

"Iya deh entar sore sekalian gue tag IG lo," balas Naya. "Eh gimana? Sekarang kondisi lo udah makin baik dong?"

Rara tersenyum ceria, "seperti yang kamu lihat."

"Rara!" teriak seseorang saat memasuki kelas.

Orang-orang di dalam kelas langsung menoleh pada sumber suara, itu adalah Salsa biang gosip SMA Pelita.

"Ada apa?" tanya Rara saat Salsa mendekati mereka dengan keadaan misuh-misuh seperti habis dikejar anjing.

"Bentar-bentar nafas dulu," ujar Salsa sambil mengatur nafasnya.

Rara menipiskan bibirnya lalu mengeluarkan botol minum dari tasnya, "ini minum dulu, kamu keliatan payah banget."

Salsa nyengir kuda dan segera meneguk air minum tadi, "pengertian banget etdah."

"Jadi lo mau apa?" tanya Naya.

Salsa menoleh, "nah itu! Ra lo pacaran sama Ali?" tanya Salsa tak kalem.

Rara mengerutkan keningnya dan sontak menggelengkan kepala sementara Naya bingung. Diam-diam Amel dan teman-temannya ikut menguping.

"Aku enggak pacaran sama dia, emang kenapa?"

"Bukan enggak tapi belum," koreksi Naya dengan nada bicara menggoda.

"Aduh Ra, jangan bohong deh masa gak pacaran tapi tadi berangkat bareng, lucu banget sih kayak couple gemes gitu," ucap Salsa membuat Naya menoleh.

"Serius lo berangkat bareng Ali?" tanya Naya.

"Iya tapi berangkat bareng belum tentu pacaran kan?"

"Paling juga dia caper di jalan biar di bonceng Ali." Tiba-tiba Amel ikut nimbrung.

"Nyamber aja tihang listrik!" sindir Salsa.

Aliendra [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang