SELAMAT MEMBACA
Dengan langkah berat Ali memasuki gerbang SMA Cendana setelah hampir satu jam menunggu di depan akhirnya ia masuk. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah ingin melihat wajah Rara namun ia sama sekali tak bertemu dengan gadis itu.
Saat di dalam kelas Ali juga disambut oleh teman-temannya seperti biasa. Meskipun sedang dalam kondisi tidak baik tapi Ali masih sempat nyeletuk membuat yang lain tertawa.
"Katanya galau tapi masih heboh aja si monyet," ujar Satya membuat Intan tersenyum miring namun setuju juga.
Semalam isi grup chatnya hanya pembahasan galau Ali yang tak ada habisnya. Katanya sudah beberapa hari ini Ali tak mendapat kabar dari Rara.
Ali di depan ruangan kelas sedang heboh menyanyikan lagu kau puja-puja dengan Putra yang menjadikan meja sebagai kandangnya.
Ali yang meresapi lagu sampai merem-melek membuat Gina tertawa kesetanan.
Kelas sedang free sehingga seisi kelas heboh ada yang sibuk menggosip ria, ada yang sudah bolos entah kemana, ada yang tidur dilantai beralaskan tas sebagai bantal dan ada yang siap-siap kamera mengabadikan kejadian tersebut atau sekedar menjadikannya instastory.
Dirasa sudah lelah Ali memilih duduk dan merebut salah satu botol minum temannya yang berwarna merah muda bergambarkan unicorn. Dengan sekali tegukan airnya langsung tandas.
"Anjir gue galau," celetuk Ali namun dengan santainya kembali bermain ponsel.
Selia: ketemuan yuk
Ali mendengus sebal, disaat menunggu chat dari Rara malah Selia yang mengirimkan pesan.
"Ini cucunya Argadana ngapain lagi sih ganggu aja!"
"Siapa?" tanya Putra saat mendengar Ali ngoceh-ngoceh. Dibelakangnya ada Gina dan Intan mendekat.
"Ini si Selia adnan husein," celetuk Ali tanpa dosanya.
"Itu Milea Gob-" Hampir Gina ingin mengumpat namun segera mengatupkan kembali mulutnya karena Satya dan Gilang menghampiri mereka.
Selia: Ali ayo ketemuan di taman, please
Ali: gue? Ketemuan sama lo?
Selia: iya
Ali: naji pake s yang banyak!
Selia: jahat:(
"Setres nih cewek," gumam Ali kembali meletakkan ponselnya ke dalam saku.
"Tuh cewek naksir sama lo?" tanya Satya membuat Ali menggeleng tak tahu.
"Kalau gak naksir gak mungkin dia chat Ali setiap waktu kayak gitu," balas Gina yang diangguki Intan.
"Tau deh cewek setres."
"Tapikan cakep." Satya langsung mendapat jambakan dari Gina.
"Dadar terong!"
Ali terkekeh melihat Satya meringis sementara Gilang dan Intan geleng-geleng kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aliendra [SELESAI]
Teen FictionAmazing cover by @iiwpaw [Sudah Lengkap] Warning!! [R15+] cerita mengandung kata-kata kasar, adegan kekerasan, dan perilaku/tingkah yang tidak pantas dibaca oleh anak dibawah umur. [Mohon untuk tidak ditiru] "Jadi cantik jangan judes-judes kasian...