Chapter 2| Homesick

175 37 7
                                    

Setelah makan siang dan berganti pakaian seperti layaknya anak kuliahan X10 berjalan menuju Oxford University, dengan tujuan mencari keberadaan putri tuan Park, yaitu Jeane Park.

X10 berkeliling di sekitar kampus yang luas tersebut mencari keberadaan Jeane Park, sejauh ini belom ada tanda tanda keberadaan Jeane yang X10 temukan.

X10 melangkahkan kakinya masuk ke perpustakaan, dan mengedarkan pandangannya ke arah sekeliling perpustakaan. Saat pandangannya berakhir pada sudut perpustakaan, X10 akhirnya menemukan sosok Jeane yang sedang menggunakan headset nya sembari berkutat dengan buku dan laptop yang ada di hadapan nya.

Dengan berjalan santai, sambil mengambil buku sebagai pengalihan, X10 pun mendekati Jeane perlahan dan duduk tepat berhadapan dengan Jeane, sambil berpura pura fokus terhadap buku yang ada di hadapan nya.

Sesekali X10 melihat orang orang yang berada di sekitar Jeane, mencari tau apakah ada orang yang mencurigakan di sekitar nya atau tidak.

Setelah memastikan aman X10 pun melanjutkan kembali membaca buku yang ia pegang, dan pastinya sambil memperhatikan aktifitas yang Jeane lakukan.

Jeane terlihat casual dengan sweater lengan panjang berwarna abu abu dengan bawahan celana jeans yang ia kenakan.

Sudah kurang lebih 1 jam Jeane tidak berpindah dari tempat duduk nya dan masih fokus terhadap buku dan laptopnya, bahkan mungkin Jeane juga tidak sadar bahwa X10 sudah berada duduk dihadapannya kurang lebih dari 1 jam yang lalu.

Jeane masih fokus ditempat nya sampai beberapa selang waktu kemudian seseorang mengahampiri Jeane yang langsung merangkul Jeane dari belakang.

"Yak Ane bisa kah kau sudahi dulu pekerjaan mu di perpustakaan ini! aku yakin kau belum makan siang bukan ?" tanya gadis dengan tubuh mungil yang baru saja datang sedikit berbisik di telinga Jeane.

Jeane yang mendengar pertanyaan tersebut, hanya berdengung mengiyakan pertanyaan Daisy sahabatnya itu.

"Ayo Ane ! kita ke kantin," ajak Daisy sambil menarik tangan Jeane yang masih berkutat dengan laptop nya.

"Tunggu 5 menit lagi Daisy, aku sudah hampir menyelesaikan pembahasan nya," jawab Jeane merajuk, tanpa melihat ke arah Daisy.

Daisy pun akhir nya mengalah, dan menunggu Jeane hingga selesai. Saat sedang menunggu Jeane, Daisy pun sadar akan keberadaan orang yang ada di hadapannya yang dari tadi memerhatikan tingkah mereka.

Daisy memberi senyuman dan permintaan maaf kepada X10 karena merasa tidak enak mengganggu orang yang ada di hadapannya karena tingkah mereka sebelumnya.

X10 pun memberikan senyum balik dan mengangguk mengiyakan permintaan maaf dari Daisy tersebut.

Setelah Jeane selesai mengerjakan apa yang dia kerjakan, Jeane langsung menyenggol Daisy, dan mengajak nya keluar dari perpustakaan untuk ke kantin, seperti yang Daisy katakan sebelumnya.

Daisy mengangguk ajakan Jeane, dan langsung membantu Jeane merapikan laptop, serta buku buku yang ada dihadapan Jeane.

Daisy dan Jeane keluar dari perpustakaan tersebut, dan langsung menuju ke kantin. X10 yang tadinya ada di hadapan mereka hanya mengamati dari jauh sampai kedua nya keluar dari perpustakaan.

"Yak Ane kenapa kamu suka sekali melupakan jam makan mu hah ?, kalau kamu seperti ini terus nanti kamu bisa sakit Ane," dengus Daisy dengan nada sedikit kesal.

"Aku ngga lapar Daisy, lagian aku harus menyelesaikan dengan cepat skripsiku agar aku cepat kembali ke Korea, aku rindu keluargaku, aku rindu Dad yang selalu memanjakanku, aku rindu Mom yang selalu memelukku, aku rindu dengan Oppa yang selalu menjahiliku," sahut Jeane sambil menundukan kepala dan memainkan jari jari nya.

X10 [END]Where stories live. Discover now