Chapter 8| Don't Careless

57 16 10
                                    

"Yak Ane, bangunlah," ucap Daisy sambil membangunkan Jeane yang kini masih setia memejam kan maniknya.

Jeane masih enggan membuka manik nya, karena rasa kantuk yang Jeane rasakan jauh lebih besar, bagaimana tidak mengantuk, Jeane baru saja tertidur sekitar jam 01.30 AM, dan sekarang baru jam 05.00 AM.

Jeane yang merasa terusik oleh Daisy akhir nya membuat gerakan tangan semata yang mengatakan bahwa dirinya akan tertidur beberapa menit lagi.

Daisy yang melihat hal itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Ada ada saja anak itu."

Daisy yang sudah terbangun dan membuka maniknya sempurna, kini melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai mandi dan rapi Daisy pun langsung menyiapkan sarapan seperti biasa untuk dirinya dan juga Jeane, tanpa membangunkan Jeane terlebih dahulu.

Ketika sekiranya sarapan sudah siap, barulah Daisy kembali membangunkan Jeane di kamarnya.

"Ane ayo bangun, aku sudah membuat kan sarapan untukmu."

"Hng"

Jeane hanya mendengung saja sebagai jawaban untuk Daisy.

Tidak berapa lama dari Daisy membangunkannya, Jeane pun akhirnya bangun dan langsung menuju kamar mandi terlebih dahulu, setelah selesai membersihkan dirinya barulah ia menuju meja makan memakan sarapan yang telah di buat kan oleh Daisy.

Daisy tengah duduk di meja makan menemani Jeane sembari menyesapi latte yang di buat oleh nya.

"Mau ke kampus jam berapa kita ?" tanya Daisy santai setelah menghabiskan seluruh sarapan yang tersedia di meja makan.

"Jam 9 aja, aku mau ketemu Mr.Leo di kampus jam 10," balas Jeane pada Daisy.

Sebuah anggukan cepat di balas oleh Daisy atas jawaban dari Jeane.

...
...

Saat hendak berangkat ke kampus, handphone Jeane pun bergetar. Jeane pun langsung membuka handphone nya dan membalas pesan tersebut tanpa harus berfikir panjang.

Seorang pemuda yang merupakan tetangga sekaligus kakak kelas yang Jeane, maupun Daisy kenal kini tengah berdiri tepat berada di depan pintu kedua gadis itu.

Daisy yang lebih dulu melangkah kan kaki nya keluar dari pintu apartemen nya langsung mendapati kehadiran X10 disana.

"Niel Oppa, ngapain disini ?" tanya Daisy sambil melambaikan tangannya kepada X10.

X10 tersenyum tipis pada Daisy, dan mengatakan padanya bahwa dirinya memang sengaja menunggu keduanya keluar dari apartemen mereka.

Daisy yang tak dapat memahami maksud dari perkataan kakak kelas nya itu hanya dapat memperlihatkan wajah penuh kebingungan pada X10, pasalnya seingat nya X10 sebelumnya tidak pernah berangkat ke kampus bersama dengan mereka.

Lain hal nya dengan Daisy, Jeane justru menyunggingkan senyumannya karena X10 memilih berangkat bersama dengan mereka.

"Sudahlah ayo kita berangkat, nanti aku telat lagi ketemu dengan Mr.Leo," ujar Jeane seraya merajuk sambil menggandeng lengan Daisy dan X10 dengan posisi dirinya yang berada di tengah tengah.

...
...

Selang beberapa menit mereka menuju kampus mereka yang tak jauh dari apartemen ketiganya, kini mereka telah berada di kampus.

Jeane yang memang telah memiliki janji dengan dosennya, memilih berpamitan dengan X10.

Lalu kemana Daisy ?

X10 [END]Where stories live. Discover now