X10 [END]

Chapter 31| Searching For ...

Setelah berjam jam menempuh perjalanan, Akhirnya X10 dan juga Jeane sampai di Jepang. Tempat dimana mereka singgah untuk sementara waktu.

Sesuai dengan yang di katakan Jackson, kaki tangan Jackson ikut dengan keduanya.

Pemuda tersebut membantu X10 dan Jeane menuju tempat yang telah di siapkan oleh Jackson sebelumnya, yaitu sebuah villa yang bertempat di Osaka.

Setelah sampai di villa tersebut Jeane langsung merebahkan dirinya di kasur, sedangkan X10 langsung membuat panggilan untuk X9, karena saat di pesawat ia mendapat pesan dari X9 agar segera menghubungi nya pada saat waktu yang tepat, dan menurut X10 saat ini adalah waktu yang tepat.

"Ada Apa?"

"Capt mencarimu, kau tak terlacak oleh nya."

X10 membenarkan ucapan X9, sebab bagaimanapun X10 tak menggunakan fasilitas yang di berikan A.O.K.

"Pantas, aku sudah tau Shadow," ucap X9 tiba tiba.

X10 mengerutkan alisnya.

"Kau yakin? apakah itu valid?"

"Ya, kurasa ini valid, aku akan mengirim gambar melalui email berwaktu padamu, dan apakah kau masih ingat kejadian dua tahun lalu mengenai pembantaian Black ?"

"Ya, aku mengingatnya."

Sesaat terjadi keheningan, tak ada yang mulai berbicara, hingga X9 lagi lah yang membuka pembicaraan menanyakan siapa saja yang tersisa sebelum X10 akhirnya di tarik dari sana.

'Ada apa ini ? kenapa tiba tiba X9 membicarakan kasus dua tahun lalu?'

"Ada apa? Kenapa kau tiba tiba tertarik akan hal itu ?"

"Tidak apa apa, aku hanya membantu Alex, karena kita juga mendapatkan informasi ini dari nya."

X10 tampak mengangkat sebelah alisnya mendengar hal itu.

"Maksudmu ?"

Mau tak mau X9 menjelaskan mengenai Sojin yang mencari seseorang yang hilang pada kasus dua tahun lalu.

Sejenak X10 tampak mempertimbangkan perkataan X9. Namun setelahnya ia memberitahukan pada X9 seraya mengingat ingat kejadian dua tahun lalu yang bisa dikatakan mencekam, adapun hal yang diingat X10 mengenai masa lalu sekaligus kemungkinan orang yang selamat ialah tangan kanan King yang di sebut Shadow dan dua pemuda lainnya, sebab orang orang itu yang sangat dekat pada lingkaran King.

"Ah satu pemuda dari dua pemuda yang kumaksud, sudah dipastikan hidup."

"King ?!"

"Iya King, dia yang mengendalikan Black tapi aku tak pernah melihat wajah nya."

"Baiklah aku mengerti, oh iya hampir aku lupa, Alex juga mengatakan bahwa dalam organisasi kini terdapat pengkhianat, kau harus lebih berhati hati."

Sejujurnya X10 sudah sedikit menduganya.

Masih ingat saat kejadian penculikan Jeane ?

X10 sebenarnya mengenal wajah pemuda yang menculik Jeane yang di sapa 'bos' oleh Hans, hanya saja awalnya X10 ragu bahwa pemuda itu adalah orang yang sama dengan seseorang yang X10 kenal dulu.

Pemuda itu merupakan salah satu pemuda yang X10 lihat saat ia menyamar dua tahun lalu saat berada dalam organisasi Black "✔️", sedangkan pemuda yang dipanggil dengan sebutan 'Hans' X10 baru melihatnya, dan kemungkinan adalah orang baru.

X10 pernah mencurigai pemuda itu saat pemuda itu dengan lantang mengatakan pada bawahannya 'merusak rencanaku' , bukankah kalimat itu lebih cenderung dengan rencana yang ia buat sendiri tanpa sepengetahuan organisasi ?.