Chapter 14| Track

51 15 5
                                    

Seorang pemuda tampak tengah berbicara serius dengan seseorang di seberang telefon.

"Bisa kau cari tau orang yang menggunakan id email black_eye2k18 di daerah Itaewon-Dong?"

"Baik nanti akan saya cari tau sir,"

"Tapi ingat hanya mencari tau wajah dan identitas pengguna id tersebut tidak lebih,"

"Baik, tapi dia siapa sir ?"

"Jangan banyak tanya Van kau cari tau saja, dan hati hati, aku percayakan padamu"

"Siap sir,"

Setelah perbincangan tersebut telefon terputus.

'Semoga saja Elvan bisa diandalkan kali ini,' benak William dalam hati.

William menekan tombol telefon interkom kepada sekretaris nya.

"Stela bisa siapkan mobil untukku, aku akan ke rumah sebentar mengambil barang yang tertinggal"

"Baik pak."

Setelahnya William memutuskan sambungan telefon interkom tersebut.

Tidak butuh waktu yang lama pintu ruang kerja William pun diketuk oleh sekretarisnya dan memberi tahu bahwa mobil sudah siap untuk mengantarnya ke rumah.

Ya, hari ini William tidak membawa mobil nya sendiri.

Dengan santai William keluar dari ruangan kerja nya menuju mobil yang sudah ada di lobby kantor, yang sudah pasti William di ekori oleh bodyguard nya yang tak lain adalah Sojin.

"Sojin, kenapa kau terus mengikuti ku, aku hanya pulang ke rumah sebentar dan akan balik ke kantor lagi," ucap William yang menyadari bodyguard nya berada di belakangnya.

"Maaf tuan, tapi memang tugas saya yang menjaga tuan selama kurang lebih 24 jam," ucap Sojin dengan sopan.

William menghela nafasnya jengah.

William dan bodyguardnya memasuki mobil yang berada di lobby.

"Jalan pak."

William menepuk pelan pundak supir nya.

"Baik tuan," ucap pak supir.

Mobil yang dikendarai oleh supirnya itu tampak hening seketika, terlebih William dengan santai nya merebahkan tubuhnya sejenak berusaha memejamkan maniknya, tetapi tak lupa mengatakan pada Sojin sebelumnya meminta nya untuk membangunkannya saat sudah sampai di rumah nya, yang tentu saja di balas sebuah anggukan oleh Sojin.

...
...

Mobil William kini sudah sampai di depan rumah William, Sojin yang sedari tadi duduk di bangku depan samping supir pun melirik tuannya sejenak hendak membangunkan William yang kini masih tengah di alam mimpi nya.

"Tuan ... tuan muda ... kita sudah sampai," ucap Sojin pelan.

Refleks William yang masih setengah sadar langsung mengerjapkan manik nya pelan.

Tak berapa lama setelah nya William melangkah kan kaki nya keluar dari mobil nya.

Sojin yang berada di bangku depan pun turun mengikuti langkah William.

Dengan tenang William segera memasuki ruangan kerjanya yang berada di lantai atas.

William tau bodyguard nya itu akan mengikuti nya ke ruang kerja lantai atas, untuk itu sebelum Sojin mengikuti nya sampai masuk ruang kerja nya, William menghentikan langkah nya.

"Kau tunggu saja di ruang tamu, atau tempat yang kau suka untuk menungguku, aku hanya tidak ingin di ganggu saat memasuki ruang kerjaku,"

Sojin yang mendengar perintah dari atasan nya itu, tentu saja mematuhi nya dengan mengiyakan perkataan William.

X10 [END]Where stories live. Discover now