Chapter 9| Stranger

50 15 0
                                    

Seorang pemuda tinggi dengan kemeja rapi dan jas modern tampak akan memasuki sebuah perusahaan yang berdiri tegak di tengah - tengah Oxford.

Saat hendak memasuki perusahaan tersebut, handphone nya tiba-tiba saja bergetar, alhasil pemuda tersebut terpaksa menghentikan langkah nya.

Sejenak pemuda itu melihat nama yang tertera pada layar handphonenya, setelah melihat nama yang tertera merupakan nama yang penting pemuda itu segera mengangkat telepon nya.

"Kau dari mana ?" ucap seseorang diseberang telefon.

"Aku tidak dari mana mana, hanya saja aku sedang berkeliling sejenak di tempat baru ini"

"Kau tidak mengerjakan hal hal yang tidak diperlukan bukan ?"

"Tenang saja aku hanya mengerjakan hal hal yang kau perintahkan padaku bos"

"Baiklah aku percaya padamu Jin-ah"

Setelah merasa percakapannya cukup, orang di seberang telefon pun memutuskan sambungan telefon nya sambil tersenyum 'smirk' mematikannya.

Pemuda yang hendak memasuki perusahaan tadi, akhirnya melanjutkan langkah nya.

Tampak beberapa karyawan yang ada di perusahaan tersebut membungkukan badannya memberi hormat pada pemuda yang baru datang itu.

"Welcome sir," ucap seseorang karyawan yang berada disana.

Pemuda yang baru datang itu menunjukkan senyum manis nya dan memberi kode dengan tangannya agar karyawan karyawan disana tidak terus memberi hormat padanya dan melanjutkan aktivitas nya masing masing.

Ya pemuda tersebut adalah Direktur baru yang tempatkan di cabang Oxford, untuk itu beberapa karyawan yang sudah mengetahui bahwa akan kedatangan Direktur baru langsung menyapa nya saat pemuda itu datang.

...
...

Daisy yang sedang melakukan penelitian bersama Samuel di perusahaan Cassco Company merasa bingung karena sejak tadi beberapa karyawan tetap disana sibuk berkumpul membentuk beberapa kumpulan yang asik membicarakan sesuatu yang tidak Daisy maupun Samuel ketahui.

"Sst..., kenapa mereka pada sibuk bergosip seperti itu, padahal beberapa jam yang lalu tampak tenang ?" ucap Daisy setengah berbisik kepada Samuel.

Samuel hanya mengendikkan bahunya pelan, dan mengatakan pada Daisy bahwa ia sama saja dengannya tak tahu menahu mengenai hal itu, toh mereka berdua sama sama anak magang yang baru pada hari itu bekerja disana, untuk itu Samuel akhirnya mengajak Daisy untuk cepat menyelesaikan apa yang mereka kerjakan, agar penelitian mereka cepat selesai.

Daisy pun hanya dapat menganggukan kepalanya mengiyakan perkataan Samuel.

Kini jam sudah menunjukkan pukul 5.30 PM, Daisy dan Samuel bersiap siap untuk pulang ke tempat tinggal nya masing masing.

"Mr , we have done with our work, can we go home now?" tanya Daisy pada seorang karyawan yang menjadi atasan sementara Daisy dan Samuel di perusahaan tersebut.

"OK," balas atasannya singkat.

Daisy dan Samuel pun berjalan ke arah lift untuk menuju lobby kantor tersebut, sebab ruangan yang tadi mereka tempati ada di lantai 10.

Suasana di kantor tersebut sudah tampak sedikit sepi daripada siang tadi, karena sebagian besar karyawan di sana juga sudah pulang.

Daisy yang terlampau bersemangat pulang, ia pun berlari saat melihat lift hampir saja tertutup rapat.

X10 [END]Where stories live. Discover now