Chapter 6| Trust Me

78 19 3
                                    

Pemuda yang memiliki tubuh tegap dengan wajah khas campuran asia tampak sedikit berlari mengejar Jeane, tanpa mempedulikan Daisy yang masih jauh tertinggal dibelakangnya.

"Oppa!! wait me !" seru Daisy kepada X10 yang berada di depannya dengan deru nafasnya yang tak beraturan berusaha mengejar ketertinggalannya dari langkah X10.

Seolah tak peduli, X10 tetap mempercepat langkahnya menuju toilet, dimana Jeane berada.

Sekilas manik X10 mendapati manik pemuda yang tengah tersenyum sinis menatap depan sambil menggulung lengan baju panjangnya dari arah berlawanan.

Seketika manik X10 membulat sempurna, pemikiran mengenai praduga liar kini mengisi otaknya.

X10 memilih kembali mempercepat langkah nya, ia berusaha menepis praduga sementara yang berkeliaran di otaknya.

.
.

Dengan langkah tenang gadis cantik berkulit putih dengan bibir merah nya kini tengah keluar dari toilet sambil sesekali jemarinya merapihkan pakaian yang sedang ia kenakan.

"Niel Oppa ?" bingung Jeane saat mendapati X10 yang kini sedang menunggunya di depan toilet.

"Are you ok ?" tanya X10 kepada Jeane sambil terengah engah.

Refleks Jeane menganggukan kepalanya mendapati pertanyaaan X10 yang membingungkan sebenarnya.

Seingat nya sebelum ia pergi ke toilet bukankah ia sudah mengatakannya pada X10 dan juga Daisy ? Lalu mengapa X10 malah menunggu dirinya di depan toilet ?

Itulah yang tiba tiba terbesit di kepala Jeane mengenai keberadaan X10 saat ini.

Disamping Jeane memang mengatakan bahwa dirinya tidak apa apa, entah mengapa pemuda berparas asia itu masih merasakan adanya hal yang janggal, untuk itu X10 kembali bertanya pada Jeane mengenai sebelum dirinya yang menghampirinya seperti sekarang, apakah Jeane menemui orang aneh yang dengan sengaja mendekati dirinya atau tidak.

Sembari berusaha mengingat ingat memori yang sebelumnya terbekas di kepalanya, Jeane sedikit menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban.

Mendapati jawaban Jeane tersebut, lagi lagi X10 memastikannya kembali untuk yang kesekian kalinya.

Dengan cicitannya akhirnya Jeane menjelaskan mengenai hal yang terjadi sebelum pemuda itu datang.

Menurut Jeane dirinya tak menemui orang yang aneh seperti apa yang dikatakan oleh X10, hanya saja sebelumnya ia sempat menemui pemuda yang mengembalikan dompetnya, yang ia sendiri tak tahu kapan terjatuhnya dompet tersebut.

Sejenak saat ia tengah asik bercerita tiba tiba saja Jeane menggantungkan kalimat nya seolah ada hal yang janggal yang baru saja teringat oleh nya.

Mendapati perubahan wajah dan kalimat menggantung dari Jeane, X10 refleks mengeryitkan dahi nya dan menatap wajah Jeane dengan seksama.

"Ada apa ?" tanya X10 karena kata kata Jeane sempat terdengar ragu - ragu di telinganya.

Jeane tak menjawab, melainkan sebuah gelengan kepala yang X10 dapatkan.

Flashback On

"Who are you ?"

"Oh, Sorry for make you surprised, your wallet was fall when you run out to the toilet,"  jawab seorang pemuda yang menarik tangan Jeane tadi sambil menyerahkan dompetnya.

Pemuda tersebut sempat menatap lekat wajah Jeane sejenak yang membuat Jeane menjadi risih dan takut, walaupun sebenarnya pemuda itu tidak melakukan apapun padanya.

X10 [END]Where stories live. Discover now