Chapter 11| I Found Him

60 15 2
                                    

"Ane, aku butuh penjelasan saat di apartemen nanti, sekarang aku balik kantor dulu," ucap Daisy menatap lekat Jeane.

Jeane dan X10 pun melanjutkan perjalanannya menuju Pitt River Museum.

Sejak pertemuannya tadi, X10 tampak diam, seolah sedang berfikir keras.

'Apa dia ... ?' gumam X10 sambil mengingat beberapa potongan gambar yang berada dikepalanya.

"Hei, Ada apa denganmu ?, Mengapa dari tadi hanya diam saja ?" tanya Jeane kearah X10 sambil menepuk pundaknya.

X10 menggelengkan kepala nya sejenak tanpa melihat wajah Jeane, dengan kedua kaki nya yang tetap melangkah berdampingan disamping Jeane.

'Aneh,' gumam Jeane dalam benaknya.

Flashback On

"Hanjin Oppa ??"

Dengan sedikit ragu Jeane melihat ekspresi wajah pemuda itu.

Pemuda yang merasa dirinya terpanggil langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Kau kah itu ... A..-Ane ?" tanya pemuda itu secara seksama melihat wajah Jeane.

Sontak Samuel, Daisy, dan X10 menoleh kearah pemuda itu.

"Wah ternyata benar kau Hanjin Oppa ku," ucap Jeane sambil mendekati tempat Hanjin berdiri.

Raut wajah Hanjin tampak berseri senang melihat Jeane yang mendekat kearah nya. Tanpa basa basi Hanjin langsung memeluk Jeane, dan tentu saja Jeane yang merasa sudah lama tak bertemu dengan Hanjin membalas pelukannya itu.

"Kenapa Oppa bisa ada disini ?"  tanya Jeane dengan santai nya.

Jeane hampir saja lupa, jika 3 orang yang sedang ada disisi nya kini hanya dapat menatap bingung kearah Hanjin dan Jeane yang seakan seperti saudara yang sudah lama terpisahkan.

"A..-ah itu aku baru dipindah tugaskan kesini, untuk itu aku berada disini," ucap Hanjin seraya menjelaskan.

"Ooh, oh iya aku baru ingat apakah kau bos teman.. ku ?" tanya Jeane ragu dan menunjuk kedua temannya yang kini ada disisi nya.

Sebuah senyuman dan anggukan kecil menjadi sebuah jawaban untuk mewakili pertanyaan Jeane.

Daisy yang menyadari perkataan Hanjin sebelum nya, tiba tiba membuka suara nya.

"Apakah kau adalah direktur baru yang dipindah tugaskan dari Korea ke Oxford ?" tanya Daisy menatap Hanjin.

Ya, sebelumnya Daisy sempat mendengar beberapa kabar yang simpang siur di kantor mengatakan bahwa akan kedatangan Direktur baru dari Korea untuk cabang Oxford.

Hanjin mengarahkan pandangannya pada Daisy, dan setelah nya dengan tegas Hanjin mengiyakan pertanyaan Daisy tersebut.

Sontak manik Daisy membulat kaget, dan tak lama menundukkan kepalanya menahan malu.

Astaga ... apa ini ? Bukankah sama saja Daisy dibuat tambah malu jika mengingat apa yang sudah ia lakukan sebelumnya ?

"Sudah lupakan saja kejadian kemarin, kau menahan malu karena kejadian kemarin bukan ?"

Raut wajah Daisy memerah sempurna, dan tak lama menganggukan kepalanya pelan.

Jeane yang melihat nya pun langsung merangkul Daisy berusaha menenangkannya dari rasa malu nya itu.

X10 [END]Where stories live. Discover now