Chapter 20| Side Mission

32 10 2
                                    

William menatap X9 yang tiba tiba menghentikan langkah nya saat keluar dari ruangan kerja miliknya.

Ya, William yang membukakan pintu ruangan milik nya saat X9 pamit keluar dari ruangan.

Namun saat William hendak menutup pintu, arah pandang manik William jatuh pada manik kenalan nya itu, yang terlihat seolah fokus dan penuh rasa penasaran dengan objek yang ada di hadapannya.

Mau tak mau William yang turut ikut menjadi penasaran, memutuskan menghentikan aktivitas nya sejenak, dan melangkahkan kakinya mendekati X9.

"Ada apa Mr.Michael Kim?" tanya William sambil menepuk bahu X9

Dengan sedikit canggung X9 tampak menggelengkan kepalanya pelan, diakhiri dengan mempertanyakan mengenai pemuda yang sempat membuat nya membuat praduga bahwa ia mengenal pemuda itu.

Lantas arah pandang William langsung mengikuti jari X9 yang kurang lebih sedikit menunjuk pemuda yang dimaksud. William yang menyadari orang yang dimaksud X9 langsung menjawab pertanyaan X9.

"Ohh, itu bodyguard saya Mr. Michael Kim." Jawab William sopan.

X9 pun hanya menganggukan kepala nya.

"Maaf sebelum nya kalau boleh tau ada apa anda menanyakan bodyguard saya? apakah dia mengganggu anda ... atau anda mengenalnya?" tanya William hati hati.

Lagi lagi sebuah gelengan pelan X9 berikan pada William, sekaligus mengatakan pada pemuda itu, bahwa sekilas wajah nya mirip dengan orang yang ia kenal, tetapi sepertinya ia salah lihat.

"Oh begitu," balas William disertai anggukan karena telah mendapatkan jawaban dari rasa penasarannya. "Mau saya antarkan anda sampai lobby Mr.Michael Kim?"

Dengan cepat X9 menolak secara halus di sertai senyuman manis yang ia berikan pada William.

Setelah nya William undur diri dari hadapan X9, tak lupa ia juga menyempatkan diri berjabat tangan dengan X9 untuk mengakhiri pertemuannya pada hari itu.

X9 menganggukan kepalanya, sembari memerhatikan William sampai masuk ke dalam ruang kerjanya.

Ketika dirasa aman, dan William sudah benar benar menghilang dari pandangannya, barulah ia melangkahkan kakinya mendekati seseorang yang ia yakini bahwa ia mengenal nya.

"Aku perlu bicara padamu ... Alex," ucap X9 seraya berbisik kepada Sojin.

Cih

"Tunggu aku 10 menit di rooftop gedung ini," ucap Sojin yang juga balas berbisik.

X9 menatap tajam kearah Sojin dan menggangguk sekali sebagai tanda persetujuan lokasi bertemu.

X9 pun langsung meninggalkan Sojin dan melangkahkan kaki nya menuju rooftop.

...
...

Setelah 10 menit berlalu X9 menunggu, akhirnya pemuda yang ia tunggu datang.

"Hai lama tak berjumpa denganmu ... Alex," ucap X9 yang diakhiri dengan penekanan di akhir kata yang ia ucapkan.

"Hai juga ... X9!" sahut Alex ketus.

Selang beberapa lama mereka saling bertatap di keheningan ... mereka tertawa, dan saling menghampiri seraya berpelukan bak saudara yang lama terpisah.

"Kau tambah kurus Lex," sindir X9 sambil menahan tawanya.

"Dasar kau tak berubah X9," balas Sojin dengan kekehannya. "Kenapa kau disini? atas suruhan A.O.K?" lanjut tanya Sojin.

X9 yang mendengarkan pertanyaan Sojin langsung menggelengkan kepala nya.

"Lalu?" tanya Sojin mengeryitkan dahi nya yang dibalas oleh X9 hanya gendikkan bahu nya yang enggan menjawab pertanyaan tersebut.

X10 [END]Where stories live. Discover now