Ost. Scarlet Heart Ryeo
Gesture of ressistance - Various Artis
=========================================
Waktu belum menginjak sore hari, tetapi langit sudah benar-benar gelap. Narashima baru saja sampai di depan gerbang Shasmir Shenoukaishi atau pemakaman keluarga kaisar yang dijaga oleh sekelompok prajurit yang tidak lebih dari lima belas orang. Kepala penjaga makam yang melihat kedatangan Narashima segera menghadap padanya dan memberikan salam hormat semestinya, yang ditanggapi Narashima dengan anggukan dingin.
"Aku ingin berziarah ke makam adikku."
Itu adalah perintah, bukan pertanyaan atau pun pernyataan yang bisa dibantah. Dan ini bukan pertama kalinya Narashima berkunjung ke pemakaman. Seharusnya kepala penjaga tanggap dengan pernyataan Narashima, tetapi pria pria kurus dengan pipi tirus itu menyunggingkan senyum penuh arti yang ditanggapi Narashima dengan decakan kesal.
"Erodo!"
Seolah memahami seruan majikannya, Erodo memberikan sekantung uang perak yang sudah dia siapkan pada kepala penjaga makam.
"Saya akan membukakan pintunya." Mata kepala penjaga makam itu terlihat berbinar setelah menerima uang yang diberikan ajudan Narashima. Baginya yang ditugaskan menjaga tempat sepi dan terpencil seperti ini, apa yang bisa diharapkannya untuk menambah penghasilan? Tidak ada.
Meski aturan tidak memperbolehkan sembarang orang memasuki Shasmir Shneoukaishi, kepala penjaga makam tetap membuka gerbang makam selebar-lebarnya pada Narashima.
"Tunggu aku di sini." Narashima berkata pada Erodo, "Aku tidak akan lama."
Erodo ragu untuk sesaat, tetapi kemudian mengangguk patuh.
Salah satu prajurit memberikan lentera yang sudah dinyalakan pada Narashima. Setelah lelaki itu melenggang masuk, gerbang pun kembali ditutup.
Walaupun sendiri dan cuaca sedang tidak bersahabat saat ini, Narashima tidak terlihat gentar saat menyusuri jalanan berlantai batu yang mengarahkannya pada sebuah halaman berbentuk persegi yang memiliki altar meja batu di tengah-tengahnya. Area itu bernama Shmir Hui atau tempat perpisahan yang menjadi tempat diletakkannya peti mati Kaisar atau Permaisuri untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan.
Sebelum Kaisar atau Permaisuri yang wafat dimakamkan, biasanya Imam Agung akan memimpin upacara doa. Peti mati Kaisar atau Permaisuri akan diletakkan di salah satu altar meja batu, sedangkan meja batu yang lain akan dipenuhi bunga krisan atau lili putih, dan meja yang lainnya akan diisi dengan mangkuk dupa, mangkuk buah, hingga piringan emas berisi makanan dan minuman yang sudah matang. Semua itu merupakan salam penghormatan terakhir dari mereka yang masih hidup pada mereka yang sudah meninggal.
Saat Fenianing meninggal dan dimakamkan di tempat ini, hampir seluruh area pemakaman dihiasi oleh krisan putih dan kain-kain putih tanda duka dibentangkan di setiap jengkal dinding pemakaman yang membatasi area makam dengan area luar. Jika mengingat betapa megahnya upacara kematian adiknya waktu itu, siapa pun pasti akan mengira bila Riyushi sangat mencintai permaisurinya dan bersedih atas kematiannya. Siapa yang mengira kalau Riyushi melakukannya karena rasa bersalah?
Narashima sama sekali tidak terkesan dengan perbuatan Riyushi pada waktu. Baginya, tindakan Riyushi sudah sangat terlambat dan karena itulah, dia pun memutuskan bersikap lebih keras pada Shui serta orang-orang faksi bintang. Nyawa adiknya tidak akan pernah kembali dan mereka harus membayar semua itu dengan seluruh hidup mereka.
Lelaki itu melintasi Shmir Hui, tetapi berhenti sejenak di taman yang diapit dua anak tangga yang mengarah ke lereng bukit. Ada beberapa jenis bunga yang tumbuh di taman itu, tetapi semuanya berwarna putih. Narashima mengulurkan tangan dan memetik setangkai bunga krisan putih yang tumbuh paling dekat dengan pagar tangga. Kemudian, dia kembali melangkahkan kakinya ke lereng bukit.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Conquered Throne
FantasySeorang Jenderal Kekaisaran menikahi gadis desa yang tinggal di perbatasan. Tidak ada senyum, tidak ada kebahagiaan, dan hanya ada rasa sakit. Mampukah keduanya bertahan dalam pernikahan tersebut? Atau... Bisakah mereka menyelami perasaan masing-mas...