9♥

716 103 5
                                    

⚫⚫⚫

Malam pun tiba lia masih membereskan kamarnya menatanya hingga sama persis dengan kamarnya yang ada diJakarta.

"akhirnya selesai juga jam berapa sekarang"ucap lia merebahkan tubuhnya keatas kasur dan melihat jam yang terpasang dikamarnya terlihat bahwa sekarang jam 18:10.

Lia pun berjalan kelemari untuk mengambil pakaian dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang bau keringat.

Setelah mandi lia pun melaksanakan sholat magrib dan berjalan kebawah untuk mencari makan.

"anjir lupa kan belum beli apa-apa pantes ini kulkas sama lemari pada kosong,atau beli aja kali ya"ucap lia lalu mengambil hoodienya dikamar dan pergi keluar untuk membeli bahan-bahan rumah juga makanan untuk dia makan nanti.

Lia pergi kesupermarket depan komplek menggunakan sepeda kesayangannya.

Lia sesekali bernyayi untuk menghilangkan kesunyian pasalnya takut aja udah malem sendiri lagi parahnya jomblo lagi.

"akhirnya sampe juga lumayan banget jaraknya"ucap lia memarkirkan sepedanya.

Lia pun masuk dan memilih bahan-bahan untuk mengisi kulkasnya dan kebutuhan rumah lainnya setelah selesai dan membayarnya, lia pun memutuskan membeli pecel lele yang tadi dia lewati saat akan kesupermarket.

"mang bebeknya satu bungkus ya"ucap lia.

"siap neng"

Lia pun menunggu pesanannya selesai sambil memainkan ponselnya membuka instagram ataupun chat grup.

"mang bebeknya satu bungkus"ucap seseorang membuat lia menoleh namun kembali lagi pada layar ponselnya.

"siap jang bian"membuat lia menoleh kembali saat mendengar nama bian disebut namun pikirannya kembali mengingat.

"masa sih bodo amat"ucap lia tak peduli dengan ucapan mang pecel lele itu.

"neng ini pesenannya jadi 13 ribu"lia pun mengambil pesanan dan membayarnya lalu pulang menggunakan sepedanya.

"ini jang bian pesenannya"

"makasih mang ini uangnya"ucap bian,lelaki tersebut memang bian atau bisa kita kenal dengan BIANDRA.

"jadi kamu satu komplek sama aku li"ucap bian saat akan melajukan motornya lalu tersenyum melihat wajah lia kembali.

"kamu makin cantik li baru aja gak ketemu 2 hari udah rindu"ucap bian lagi sambil tersenyum sendiri.

Ternyata rindu itu sunyi tak perlu ada  bunyi untuk diungkapkan cukup hati yang mengerti.

•••

"anjir cape juga ya padahal naik sepeda"ucap lia memarkirkan sepedanya didepan rumahnya.

Namun anehnya ada dua mobil juga beberapa sendal diluar rumahnya, pikiran lia sudah kemana-mana mengingat dia tinggal sendiri dirumah, tadi om dan tente juga clara pergi untuk menemui rekan kerjanya.

"kok takut sih apa gue bawa pacul aja,eh jangan deh kasian bawa sapu aja nanti kalo mati kan repot"ucap lia menaruh belanjaannya dan mengambil sapu untuk berjaga-jaga dan sebagai alat untuk melindunginya nanti.

Trek...

Dor.......

"anjir kambing mati lo pencuri penjahat atau apalah njir"ucap lia memukul orang yang ada didepannya.

"aduh dek sakit aduh"

"bangsat amit-amit gue adek lo psikopat"

"woy anjir li udah"

"kasian abang lo li"

"untung bukan gue tadi"

"njir ngeri juga si lia"

Lia bingung dan menghentikan pukulannya dan membuka matanya perlahan.

"lah kalian,bunda,ayah eh bang rangga?"ucap lia kaget dan lebih kaget lagi melihat siapa yang dia pukul tadi.

"anjir ade laknat lo"ucap kak rangga mengaduh kesakitan.

"aduh bang maaf lia pikir penjahat atau pencuri,kalian juga gak kasih tau mau kesini"

"muka ganteng gini lo kira penjahat"ucap rangga sambil dibawa lia untuk duduk disofa.

"muka abang sih emang mirip om pedo digang sekolah dulu"ucap dean.

"anjir lo lagi"

"untuk tadi lia pukulnya pake sapu nyere"

"tapi sakit li"ucap rangga.

"maaf deh,tar dulu ya lia bawa barang belanjaan dulu keluar"ucap lia membawa barang belanjaannya yang tadi dia simpan kedalam.

"kalian pada mau ngapain disini?"

"kita tinggal diBandung li sekarang"ucap yeji

"lah kok gak bilang sih kenapa gak bareng aja tadi berangkatnya"

"kejutan lah  tadinya mau berangkat besok tapi tiket adanya yang malem ini tadi kita berangat sekarang deh"jelas yerina.

"kalian tinggal serumah sama lia?"

"ya kagak lah yang tinggal disini mah cuma bang rangga"ucap dean.

"lah terus kalian,bunda,ayah?"

"bunda sama ayah bakal kejepang lagi untuk 2 bulan kedepan dan untuk lia kamu sama bang rangga disini dia juga mau pindah kuliahnya diBandung"

"nah untuk kita juga bakal satu kuliah sama lo tapi beda jurusan"ucap ryuna membuat lia cemberut.

"tapi jeno dan yerina bakal satu fakultas sama lo jurusan kedokteran"ucap ryuna

"dan untuk gue sama yeji bakal ambil jurusan hukum dan untuk dean dia ambil arsitektur"ucap ryuna.

"ohh gitu yang penting satu kuliahan sama kalian"

"dan gue sama yerina bakal beli rumah dikomplek ini juga tapi mungkin beda blok sama lo"ucap ryuna.

"dan untuk gue bakal tinggal sam bibi gue"ucap yeji.

"dan untuk gue dan dean bakal beli rumah tapi bukan dikomplek ini tapi sebelah"ucap jeno.

"yaudah lia ngerti kok makasih ya udah selalu bersama lia"ucap lia memeluk sahabat-sahabatnya itu.

"udah sekarang kalian pada makan bunda undah beli pizza"

"lia mau makan bebek aja tadi lia beli dipecel lele deket sini"ucap lia.

"iya makan bang"ucap dean.

"makan aja nih upil"ucap rangga membuat semua orang tertawa.

Kalian tau kan cara menghargai penulis jangan lupa tinggalkan jejak ya⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalian tau kan cara menghargai penulis jangan lupa tinggalkan jejak ya⭐.

Siapa yang nunggu Rakfa aka Soobin😂.

Awas Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang