14♥

557 83 2
                                    

⚫⚫⚫

"Lo kenapa sih bang bikin orang khawatir aja"ucap lia sambil mengompres dahi rangga.

"Aduh abang lagi sakit gini malah teriak"ucap rangga menggigil.

"Gimana bisa gini?"ucap lia sedangkan bian hanya diam menatap kedua kakak beradik itu.

"tadi nungguin mawar"

"Ck!udah tau itu cewek brengsek masih aja dikerjar udah tau playgirl"ucap lia kesal.

"Kan cinta"ucap bang rangga polos.

"Ternyta cinta itu buta gak melihat dan gak bisa milih mana yang baik sama yang buruk buat kita kalo emang udah cinta susah"ucap lia lalu menoleh kebian sebentar lalu mengalihkannya kembali.

"Itu ade tau"

"Tapi gak usah gini juga harus nunggu dia sama cowok lain sedangkan lo ujan ujanan"

"Udah ih kakak pusing pengen baso"rengek rangga.

"Bacot amat kalo sakit"

"Aduh kakak pusing banget pengen baso mau baso pokoknya"

"Yaudah diem gue beliin"

"Naik apa?"ucap rangga mencoba untuk duduk.

"Sepeda lah"ucap lia.

"Enggak sama si bian aja lo mau kan nganterin ade gue?"tanya rangga pada bian.

"Mau lah yuk berangkat"girang bian tak bisa menolak tepatnya.

"Apaan sih enggak ah"elak lia.

"Aduh dek cepet abang butuh basonya sekarang naik sepeda mah lama"ucap rangga.

"Ck!yaudah gue ganti baju dulu"ucap lia lalu pergi kekamarnya.

"makasih abang"ucap bian tersenyum dan rangga hanya mengacungkan jari jempo

"ayo cepet"ucap lia dari arah pintu.

"oh ayo"ucap bian lalu mereka berdua pun pergi menaiki motor menelusirin kota Bandung yang mulai mengganti warna langitnya menjadi gelap.

"li kita kemana ini?"teriak bian.

"kita ke warung baso pak budi aja deket kampus"teriak lia.

"pegangan li"

"bacot cepetan"ucap lia.

Setelah melalui beberapa jalan dan menembus angin malam mereka pun sampai diwarung baso pak budi.

"pak baso biasa satu dibungkus ya"ucap lia.

"siap neng"

"lo mau makan disini gak?"ucap lia sambil duduk.

"yaudah lapar juga"

"pesen aja"

"tapi aku gak tau mana yang enak"

"nih yang enak itu baso uratnya pake banget pokoknya harus coba"ucap lia meyakinkan membuat bian tertawa.

"yaudah,Bang baso uratnya dua makan disini"ucap bian.

"siap bos tunggu aja"

"loh kok dua sih"

"kan dua sama kamu masa aku makan sendiri, kalo ada kamu disini kenapa enggak"ucap bian.

Dret.... Dret....

"halo ada apa bentar lagi dibuatin"

"abang gak jadi pesen baso lo makan aja sama bian,basonya udah dibawain si ari makasih"

Awas Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang