⚫⚫⚫
Typo berkeliaran✨
Hari semakin gelap,namun alia juga keluarganya masih ada dicafe sibuk mendekor ruangan cafe.
Dan teman-teman lia pun sudah pulang sedari tadi menyisakan bian disana.
"kamu pulang aja bi,besok kesini lagi"ucap lia menghampiri bian.
"beneran? Gak mau dibantuin gitu?"ucap bian ragu.
"enggak bian ini juga udah hampir selesai,sana pulang udah malem"ucap alia.
"yaudah aku pulang ya, besok aku kesini bawa orang tua aku"ucap bian.
"iya,sama kakek kamu juga?"
"iyalah kan dia—"
"besok aja deh,yaudah aku pulang yaa jangan sampai kecapean li"ucap bian lalu pergi dari cafe.
"aduh cape juga ya"ucap rangga duduk disamping lia,disusul nara.
"bang, li aku keluar dulu ya mau nyamperin temen"ucap nara.
"iya,tapi nanti pulang jangan kemaleman"ucap rangga.
"temen siapa kak?"ucap lia penasara.
"itu temen dokter,kakak pergi dulu"ucap nara pergi dengan terburu-buru.
"kaya ada yang aneh?"ucap alia pelan.
"apa dek?"ucap rangga mendengar lia.
Lia hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali membantu mendekor kembali.
•••
"hai udah lama nunggu?"ucap nara duduk didepannya.
Sekarang nara sedang berada diMcD didalam mall,kebetulan masih buka.
"enggak kok gue juga baru dateng,yaudah gimana buat besok?"
"tar dulu raf tunggu seseorang,lagi jalan kesini"ucap nara kepada rafka.
"siapa? Gue kira cuma kita berdua"ucap rafka.
"enggak kita ada bertiga,biar lancar ngejalaninnya"ucap nara.
"yaudah deh pesen dulu kali ya"ucap rafka lalu pergi memesan makan.
Tak lama seseorang datang dengan baju serba hitam dilengkapi kacamata dan masker wajah yang dia gunakan.
"Nara!"ucapnya.
"hai kak,duduk dulu sini"ucap nara.
"maaf telat udah lama nunggu?"ucapnya.
"enggak kok,aku sama rafka juga baru nyampe"ucap nara.
"rafkanya dimana sekarang?"
"nih pesanannya—loh?"ucap rafka kaget.
"hai rafka"ucapnya.
