⚫⚫⚫
Maaf banyak typo aku nulis sambil merem😂
"Satu...dua....Tiga....."mereka semua melempar toganya keatas secara serempak.
Banyak orang yang tersenyum bahagia,karna hari ini adalah hari kelulusan angkatan lia dan bian.
"Selamat kalian udah lulus"ucap dean tersenyum melihat ketiga teman dan pacarnya lulus.
"makasih dean,cepet lepas masa pacarannya atuh kasian nih si yeri"goda lia dan jeno.
"iya insya allah deh kalo gue udah sukses langsung dibawa keKUA"yang lain hanya tertawa mendengarnya.
Disisi lain bian hanya tersenyum,sesekali menatap lia dan teman-temannya dengan rasa gugup.
"selamat sayang kamu jadi lulusan terbaik"ucap bunda menghampiri lia dan memeluknya.
"semoga kedepannya kamu sukses ya putri ayah"ucap ayahnya membuat lia menangis terharu.
"jangan nangis atuh dek nanti make up luntur kan jadi serem"ucap bang rangga membuat lia kembali tersenyum.
Sebenarnya semua orang sudah mengucapkan selamat kepadanya, namun satu orang yang lia tunggu belum menghampiri bahkan berbicara dengan mengucapkan selamat padanya.
Lia pun menghampiri bian,niatnya akan mengucapkan selamat karna bian juga menjadi mahasiswa lulusan terbaik.
"selamat bi kamu jadi lulusan terbaik"ucap lia dengan senyuman manis.
Tahan bi gak boleh senyum-batin bian.
"iya makasih"ucap bian menatap lia lalu kembali berbicara pada jeno.
"gak kerasa si bian mau nikah aja,semoga keluarga lo sakinah mawadah warohmah yaa"ucap dean membuat yang lain sedikit terkejut namun itu hanya suatu rencana.
"aamiin makasih doanya"ucap bian tersenyum tanpa menatap kearah lia sedikit pun.
Sedangkah lia hanya diam dan menatap bian datar sekaligus terkejut,lia mengira dirinya yang akan menemani bian nanti.
Sesuai yang bian bicarakan waktu itu, tapi setelah mendengar apa yang dean bicarakan,ternyata omongannya selama ini bullshit.
"lia mau kemana sebentar lagi hiburan,katanya lo mau ketemu sama iqbal ramadhan"ucap yeji menghentikan langkah lia.
"mau ketoilet sebentar"ucap lia namun ditahan ryuna.
"gue temenin ya jangan sendiri,takutnya kejadian waktu itu terulang lagi.lo tau kan pelakunya belum semua ketangkap"ucap ryuna, dan lia pun menyetujui ucapan ryuna.
Padahal lia ingin menenagkan diri dan menangis,tapi semua itu dia urungkan sebentar karna ryuna.
Mereka pun berjalan kearah toilet,namun beberapa langkah mereka berjalan terdengar alunan gitar dari atas panggung.
Lantas lia pun melihat siapa yang akan menyanyi,apakah iqbal sudah datang atau hanya sambutan.
"selamat siang menjelang sore teman-teman,kami band dadakan akan membawakan sebuah lagu sebelum sidilan kesini, selamat mendengarkan terutama untuk kamu yang sedang berdiri diujung sana"