⚫⚫⚫
Subuh ini lia sudah ada dirumah sakit.Karna jadwal shiftnya dan juga janji dengan dokter dendi untuk membicarakan tentang operasi besar yang akan dilakukan.
"li sekarang bian agak beda ya"ucap jeno,kebetulan mereka sedang berada dilobby.
"perasaan lo aja kali. Menurut gue yang menyandang sebagai istrinya, gak ada yang beda kok"ucap lia,membuat jeno menjitak kepalanya.
"asli lo nikah sama bian makin bucin,dulu aja dideketin gak mau.Emang ya cewek itu gengsinya kebangetan"ucap jeno mengingat masa SMA dulu.
"gimana kalo minggu depan kita semua kumpul, terus kita datangi tempat dulu pas lagi SMA gimana?"tanya lia,jujur aja dia rindu masa sma. Dimana bian masih tersenyum dan berbicara apa saja yang membuat dirinya kesal.
Untuk sekarang jangankan senyum, bicara aja seadanya. Lia juga merasa bian beda akhir-akhir ini. Namun lia mencoba berpikir positif.
"ayo aja,gue juga rindu waktu dulu. Dimana gue sama ryuna baru jadian terus tawuran bareng sama dean,si bian juga"ucap jeno sambil tertawa.
"dokter lia anda dipanggil dokter dendi keruangannya"ucap salah satu suster disana. Lia pun pamit pergi,karna dia tahu apa yang akan mereka bicarakan sangat penting.
•••
"masih ada berapa pasien lagi diluar?"tanya bian.
"ada 2 lagi dok"jawan irisha dengan sopan karna sedang jam kerja,bian hanya menganggukan kepala.
"nanti istirahat makan dikantin sama saya"ucap bian,irisha pun setuju dan mereka pun melanjukan pekerjaaannya kembali.
Setelah semuanya selesai bian dan irisha pun berjalan beiringan kearah kantin. Mereka tertawa dan berbicara banyak hal saat berjalan menuju kantin.
Tanpa sadar seseorang melihat mereka sambil tersenyum miris.
"kamu pesen apa,biar aku pesenin"ucap bian namun irisha malah menggelengkan kepalanya sambil memasang wajah cemberut.
"lah gak mau makan? Nanti sakit lagi kaya waktu kemarin"ucap bian sambil tersenyum.
"aku ikut aja"ucap irisha membuat bian gemas dan mengusap kepala irisha.
"yaudah ayo, aku mau makan soto"ucap bian,mereka berdua pun berjalan kearah warung soto yang ada dikantin.
"anjing bian gelo awas aja lo"
"kok si bian jadi gitu sih, gue mau tau keadaan lia sekarang"
"nih ya yer,ryu. Waktu kemarinan lah gue sama raka kemall terus liat mereka dikedai eskrim berdua lagi"ucap yeji pada kedua sahabatnya ryuna dan yeri.
Mereka datang kerumah sakit untuk mengantar yeri kedokter kandungan,karna harus cek setiap bulan. Sedangkan dean sedang ada diluar kota, jadi ryuna dan yeji yang mengantar yeri.
"bangsat pengen gue tonjok sekarang tuh cewek, ganjen banget sok cantik lagi"ucap yeri kesal.
"tenang yer lo lagi hamil, biar gue aja yang jambak tuh rambut gila aja si bian berani selingkuh"ucap ryuna.