43♥

623 80 13
                                    

⚫⚫⚫

Ada yang masih bangun dan baca book ini✨

Bian udah keluar rumah sakit 2 minggu yang lalu,dan besok adalah hari lia juga jaemin dinyatakan lulus.

Lia juga sudah memutuskan untuk mengambil tawaran dokter dendi untuk bekerja dirumah sakitnya.

Disana juga ada yeri dan jeno yang akan tetap bekerja disana, untuk bian dia akan bekerja dirumah sakit milik kakeknya.

Diindonesia tentunya,karna terlalu jauh untuk kembali keAmrik,dan pastinya bian gak kuat sama namanya ldr.

"gak sabar buat besok"ucap lia pada rangga, sekarang mereka sedang bersantai diruang keluarga.

"besok dibawa santai aja ya,terus jawab iya aja"ucap bang rangga membuat lia sedikit bingung.

"maksud abang apa? Lia gak ngerti sumpah"ucap lia sambil menghadap rangga dengan raut muka penasarannya.

"liat aja besok,gak mau kasih spoiler lebih lanjut takut kamunya kegirangan sebelum waktunya"ucap bang rangga lalu kembali menonton flimnya.

"bang beli martabak yuk!"ajak lia,udah 1 minggu ini lia ngerengek minta martabak tapi gak dijabahin sama abangnya,males beli katanya.

"ck! Males deh,minta sama bian aja, diakan pacar lo"ucap rangga membuat lia sedikit kesel.

"dia bukan pacar lia bang, jadian aja belum"lia kesel sekaligus galau.

"kasiah tau nyuruh bian mah,udah malem takut besok sakit"ucap lia lagi.

"ohh lo gak kasian sama gue kalo abang tergantengmu ini sakit"ucap rangga dan lia hanya tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.

"ck,durhaka banget jadi adee"ucap rangga lalu lia pun tertawa sambil memegang perutnya sakit karna terlalu banyak dia tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ck,durhaka banget jadi adee"ucap rangga lalu lia pun tertawa sambil memegang perutnya sakit karna terlalu banyak dia tertawa.

Setelah itu kembali diam dan canggung.

"bang kabar kak nara sekarang gimana ya? Lia jadi kangen"ucap lia pelan lalu menundukan kepalanya.

"udah jangan dipikirin,dia itu udah jahat sama kamu.Masih aja nanya kabar dia gimana"ucap rangga sedikit kesal.

"walaupun dia udah jahat sama aku tapi dia tetep kakak aku,adik bang rangga juga"ucap lia sedikit penekanan.

"maaf adik aku cuma alia,dan dia satu-satunya gak ada yang lain"ucap rangga lalu berjalan kekamarnya.

"dih ngambek"ucap lia pelan lalu kembali fokus pada flimnya, karna buat ngerayu bang rangga itu susahnya minta ampun,kaya bumil lagi ngidam gitu.

Tok..Tok.. Tok..

"DEK BUKAIN PINTUNYA"teriak bunda lia dari dapur.

Dan dengan terpaksa lia berjalan untuk membuka pintu,sempet ragu sih siapa juga malem gini ada tamu.

Awas Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang