⚫⚫⚫
Masih flashback yaa,kalo bosen skip😁✨
Sekarang hari minggu dan dari tadi pagi lia sudah sibuk membuat kue didapur,sendiri tanpa bantuan siapa pun.
"akhirnya jadi juga,siap-siap ah"ucapnya lalu segera membersihkan diri dan bersiap untuk pergi kerumah bian.
Niatnya untuk meminta maaf atas sikapnya kemarin yang tiba-tiba saja meninggalkannya.
Sekarang lia sudah berjalan kerumah bian, namun disana lia melihat bian yang sedang memasukan beberapa koper kedalam mobil.
Gak mungkin pergikan? -batin lia.
Saat bian akan masuk kembali kedalam rumah,tak sengaja matanya melihat lia yang berdiri tak jauh darinya dengan membawa sebuah kotak ditangannya.
"Lia!"teriaknya lalu menghampiri lia dan memeluknya erat.
Tolong ingatkan jantung lia sekarang seperti apa.
"maaf kayanya aku harus pindah lagi, tapi aku janji 3 tahun kedepan aku bakal balik lagi kesini"ucap bian lalu melepaskan pelukan,bisa dia lihat lia sedang menahan tangisnya.
Lalu tanpa suara lia menyerahkan kotak berisi kue yang tadi dia buat.
"ini apa?"ucap bian penasaran, namun lia hanya diam menatap bian.
Grep...
lia pun memeluk bian erat tanpa disuruh,air matanya pun mengalir membuat kedua pipinya basah.
Setelah acara pelukan dan perpisahan, lia melihat bian yang perlahan pergi dari hadapannya bahkan dia pergi untuk 3 tahun.
Lia kira beda sekolah namun dikota yang sama,tapi bian pergi keBandung untuk sekolah disana.
Lia akan selalu menunggu walupun dia tidak tau apakah yang dia tunggu akan kembali atau tidak sama sekali.
3 tahun kemudian.
"lia berangkat sekolah sama siapa?"ucap bunda kepada lia.
"SAMA YEJIRA BUN, ALIA BERANGKAT"teriak alia lalu pergi kerna sudah terlalu siang untuk dirinya sekolah.
"lo lama banget asli"ucap yeji kesal pada lia, dari tadi yeji hanya duduk diatas motornya.
"maaf elah ayo berangkat udah hampir telat"ucap lia naik kemotor yeji.
"bukan hampir lagi bego,tapi udah ini mah"ucap yeji lalu mereka pun berangkat pergi.
Sudah hampir 1 minggu lia berada diSMA dan itu sangat menyenangkan,apalagi bertemu dengan teman-teman barunya.
Dan sudah hampir 3 tahun ini lia melupakan teman kecil sekaligus cinta pertamanya,rasanya bila diingat kembali itu membuat hatinya terluka dan rasa benci pun menguasainya sekarang.
Lia tidak suka kepada orang yang melanggar janjinya,itu membuatnya marah sekaligus benci.
"li katanya bakal ada murid baru tapi gak tau masuk kelas mana"ucap yeji ketika mereka memasuki kelas.
Untungnya gerbang sekolah masih terbuka karna guru-guru masih banyak yang belum datang.
Namun tak lama semua siswa perempuan berlarian kearah kelas yerina dan ryuna berada, teman lia dan yeji saat mpls.
"itu ada apa sih,ada yang ribut ya?"ucap yeji penasaran, lalu mengajak lia untuk pergi melihatnya.
Sebenarnya lia juga penasaran, namun rasa malasnya lebih besar, membuatnya ingin berdiam diri saja.