⚫⚫⚫
Hari ini adalah hari dimana alia memulai kuliahanya setelah seminggu dia melaksanakan ospek sebagai maba.
Sekarang alia sedang bersama dengan yeri dikantin fakultas kedokteran yang berarti khusus untuk mahasiswa kedokteran.
"yer lo yakin ambil kedokteran?"ucap lia ragu.
"yakinlah keliatannya gak yakin ya li? "ucap yeri sesekali memakan basonya.
"enggak juga sih cuma kaget aja yerina yang cerewet ini masuk kedokteran gimana nanti sama pasiennya"ucap lia sambil tertawa.
"ya kalo pasiennya nyebelin gue ceramahinlah kalo pasiennya cowo auto gebet"ucap yeri sambil tertawa.
"boleh gabung?"ucap seorang lelaki membawa nampan makanannya.
"oh iya boleh silahkan"ucap alia lembut.
"lo ambil apa dikedokteran?"ucap seseorang itu.
"oh gue ambil dokter bedah"ucap alia dan seseorang itu hanya berohria.
"oh iya kita belum kenalan, gue Rafka Rhadian salam kenal gue juga ambil dokter bedah"ucapnya sambil mengulurkan tangannya.
"iya salam kenal juga nama gue yerina Anathasia gue juga ambil dokter bedah kok"ucap yeri membalas uluran tangan rafka.
Rafka tersenyum canggung kepada yeri sedangkan alia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"gue Alia Zahera"ucap alia kepada Rafka dan dibalas senyuman olehnya.
"oh iya kok tadi gue liat gak ada dikelas?lo bolos ya"ucap yeri menatap rafka intens.
"bukan bolos tapi gue masuk nanti jam 1 beda jam sama kalian"ucap rafka.
"ohh kirain bolos"ucap yeri dan keadaan kembali hening,sampai semuanya berakhir karna kedatangan jeno.
"woy gue cariin disini ciwi-ciwi tadi tuh—loh ini siapa? "ucap jeno menatap rafka yang tersenyum padanya.
"duduk dulu jen keliatan cape banget lo"ucap yeri dan jeno pun duduk disamping rafka.
"kenalin gue rafka mahasiswa kedokteran khusus bedah"ucap rafka mengulurkan tangannya kembali.
"oh gue jeno mahasiswa kedokteran khusus anak salam kenal"ucap jeno menerima uluran tangan rafka.
"oh lo tadi kenapa kaya abis dikejar setan aja"ucap lia pada jeno.
"tadi tuh gue liat Bi—"
Teng... Teng...
"anjir yer masuk woy"ucap alia terburu-buru sama seperti yeri.
"woy lo berdua kita duluan takut telat"ucap yeri dan pergi meninggalkan jeno dan rafka bersama alia.
"tadinya mau kasih tau bian kuliah disini malah pergi tuh anak"gumam jeno namun dapat didengar rafka.
"loh,lo kenal bian? Biandra ramadhan?"ucap rafka kelihatan terkejut.
"kenal sohib gue emang kenapa lo kenal juga? "ucap jeno menatap rafak penuh tanda tanya.