Celengan Pengetahuan 2

Menuntut Ilmu di Negeri Sakura dengan Beasiswa MEXT

Schotalk kali ini sangat spesial sekali dengan tema "Menuntut Ilmu di Negeri Sakura dengan Beasiswa MEXT".

Hallo! Assalamualaikum. Selamat malam semuanya. Perkenalkan nama saya Cut Atika Putri, 24 tahun, boleh dipanggil Tika. Saya alumni Teknik Sipil Unsyiah, Banda Aceh. Saat ini saya sedang kuliah di Nagoya University, program Doctor tahun ke 2. Ini tahun ke-4 saya di Jepang. Disini, saya kuliah masih di jurusan Teknik Sipil, bidang struktur, fokusnya ke maintenance of steel bridges structure. Alhamdulillah, saya merupakan penerima beasiswa MEXT jalur U2U, sejak S2 sampai saat ini S3.

Secara general, beasiswa MEXT ini ada dua jenis yaitu Embassy Recommendation (G to G) dan University Recommendation (U to U).
Dari sisi keuntungannya sih hampir sama saja untuk kedua jalur ini. Yang membedakan adalah proses pendaftaran dan seleksinya.
Saya adalah penerima beasiswa MEXT jalur U to U.

Kira-kira begini tahapan seleksi untuk jalur G to G. Info lebih detailnya mungkin bisa cek di-link berikut.

https://www.id.emb-japan.go.jp/sch_rs.html

https://www.id.emb-japan.go.jp/sch_rsu.html

Nah, untuk U to U prosesnya relatif lebih singkat, karena dari awal kita langsung mendaftar ke universitas tertentu.

Untuk kasus saya di Forefront Program-Nagoya University, tahapannya:

Seleksi dokumen > ujian wawancara > pengumuman lulus universitas > pengajuan ke MEXT (dilakukan oleh pihak kampus) > pengumuman akhir.

Katanya, jika sudah lulus tahap kampus dan menjadi kandidat MEXT yang diajukan oleh kampus, kemungkinan diterima oleh MEXT itu cukup tinggi, karena sudah ada universitas yang menjamin akan menerima kita.

Oh Iya, dalam kasus saya, seluruh tahapan tes menggunakan Bahasa Inggris. Bahkan kuliahnya juga program full Bahasa Inggris. Pihak kampus memberikan kursus Bahasa Jepang gratis bagi mahasiswa yang mau, karena untuk kehidupan sehari-hari akan butuh Bahasa Jepang setidaknya level dasar.