Celengan Pengetahuan 2

Gaslighting

Gaslighting itu salah satu jenis kekerasan emosional dan psikologis berupa perilaku manipulasi yang digunakan untuk merusak stabilitas dan kesejahteraan mental seseorang.

Manipulasinya itu bentuknya macem-macem, misalnya suka memutarbalikkan fakta, membuat seseorang merasa bersalah padahal gak salah.

Menurutku, biasanya pelakunya ini sadar, tapi gak sedikit juga yang gak sadar kalo dirinya jadi seorang gaslighter.

Dan kadang-kadang ada korban gaslighting yang gak sadar kalo dirinya itu jadi korban.

Banyak faktor penyebab gaslighting. Salah satunya biasanya si gaslighter punya kecenderungan kepribadian narsisitik. Yang mana mereka itu mengganggap diri mereka orang yang paling penting dan jatohnya jadi gak empati sama orang lain.

Kalo ciri2 perlaku itu, biasanya mereka pandai banget boong dan suka manipulatif gitu. Jadi mereka itu selalu memposisikan diri mereka jadi pihak yang gak salah. Playing victim jadi salah satu ciri2 gaslighting.

Banyak ahli yang bilang kalo orang yang teralu empati dan jadi people pleaser itu lebih rentan jadi korban gaslighting. Tapi sebenrnya korban gaslighting itu bisa siapa aja loh. Karena memang si pelakunya ini pandai gunain kelemahan orang lain buat memanipulasi pikirannya.

Ada beberapa sih tanda2 yang harus kita waspadai saat sedang di-gaslighting. Misalnya, sering meragukan perasaan dan realitas diri sendiri, selalu mempertanyakan penilaian dan persepsi diri, sering gelisah dan kurang percaya diri, merasa gak berdaya, sering kecewa sama diri sendiri, sering minta maaf padahal gak salah, terus merasa diri gak mampu.

Gaslighter tuh kadang cari tau kelemahan-kelemahan seseorang buat memanipulasi keadaan. Mereka biasanya sadar. Karena memang ada tujuan untuk bisa lebih berkuasa dan mengontrol si korbannya ini.

Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat sedang di-gaslighting itu ya take distance dari si pelaku. Karena percuma aja kalo kamu udah bangun rasa percaya dirimu, tapi masih tetap ada di hubungan yang gak sehat sama si gaslighter. Usahamu jadi tetap aja bikin kamu gak optimal berprogres.

Dalam kasus gaslighting, gak bisa cuma dari satu sudut pandang, apalagi kalo memang korbannya juga ada gangguan kepribadian.

Gaslighting ini salah satu jenis emotional dan psychological abuse. Tentunya dapat merugikan psikologis si korban.

Cara untuk tahu seorang sedang melakukan gaslighting ialah mudahnya kenali ciri-cirinya. Misalnya dia ini suka banget nyalahin orang lain atas kesalahannya, terus juga suka banget terlihat lebih berkuasa dibandingkan orang lain.

Sebenernya sangat sulit sih menurutku buat menyadarkan seorang gaslighter. Karena para gaslighter ini cenderung menghindari komunikasi. Padahal kan biasanya komunikasi itu kunci utama dalam hubungan biar bisa saling introspeksi.

Sanksi sosial kayak dijauhi orang bisa gak sih buat gaslighter sadar kalo lingkungan dia juga gak suka dengan cara dia bertindak?

Iya bisa banget. Tapi untuk menuju ke sini kan sulit. Karena dia kan memang manipulatif. Jadi pasti dia punya cara lain buat bikin si korban tetap stay sama dia.

Sumber: Putri Tri Hutami