Sebagai mahasiswa bahasa dan sastra, kalian bisa memilih ingin menjadi champion atau penganalis karya-karya sastra yang ada. Namun, baiknya jika memilih menjadi campion, yaitu seseorang yang melahirkan karya sastra yang nantinya akan dianalisis dan akan menjadi peninggalan sejarah di masa depan. Daripada sibuk mengurusi tentang yang umumnya di sastra, lebih baik konsen juga membuat karya.
Pembahasan mengenai bahasa dan sastra sangat mendalam telah dibahas sebelumnya. Kaki ini akan membahas tentang kepenulisan.
Dalam menulis, diperlukan adanya kemampuan berbahasa. 4 dasar kemampuan berbahasa yakni:
1. Mendengar -> Sejak lahir manusia telah memiliki kemampuan berbahasa dari mendengarkan.
2. Bicara -> Dari kecil manusia memiliki kemampuan berbahasa dari berbicara. Dari kata-kata yang simpel hingga kemudian kompleks.
3. Membaca -> Kemampuan membaca ialah kemampuan dasar berbahasa manusia sejak kecil.
4. Menulis -> Kemampuan berbahasa yang lebih tinggi ialah menulis atau berliterasi.
Kemampuan literasi memiliki tahapan. Yakni:
1. Mampu membaca
2. Mampu membaca dan menyimpulkan
3. Mampu membaca, menyimpulkan, dan memahami isi bacaan.Tips menulis untuk pemula:
1.) Perbaiki niat dan motivasi
Perkuat niat dan motivasi menulis hingga jika ada kendala dalam menulis, tidak lantas berhenti begitu saja. Motivasi menulis bisa bermacam-macam, bisa untuk tenar, dapat uang, atau jalan-jalan. Namun motivasi yang baik akan lebih bagus, misalnya untuk menginspirasi.2.) Temukan Ide/Topik
Apa pun bisa menjadi ide/topik menulis. Yang ada di sekitar kita misalnya.3.) Memulai Menulis
Bagaimana memulai menulis? Langsung tulis! Apa pun ide itu langsung tulis. Tidak akan ada tulisan jika tidak menulis. Sesederhana apa pun kalimat awalnya.Bagaimana menulis tulisan yang baik?
Tidak ada rumus tulisan baik. Tulisan bisa baik karena kita terus menulis. Ditulis, ditulis, ditulis! Semakin terus berlatih, akan membuat tulisan baik dan mahir menulis.
Tulisan yang baik setidaknya memiliki 3 amunisi. Yakni:
1. Kata
2. Kalimat -> buat kalimat simpel dan efektif, yakni kalimat yang dapat dimengerti bagaimanapun urutan SOP-nya.
3. Paragraf -> Paragraf berguna agar tulisa enak dibaca. Bagaimana cara memotong kalimat agar menjadi paragraf dan mudah dipahami.
4.) Proses Belajar
Menulis ialah proses terus belajar dan berlatih. Bagaimana cara berlatih menulis yang baik? Mulailah dengan menulis tulisan pendek tapi bertenaga (berbobot), singkat, dan sederhana.Selanjutnya ialah mulai disiplin. Disiplin menulis 1000 kata per hari misalnya. Menulis apa pun. Dipublis di mana pun terserah. Bukan untuk mendapatkan vote, komen, atau apalah itu. Tapi untuk membiasakan melatih diri dan sebagai arsip.
"Di masa depan, kebanyakan pekerjaan akan tergantikan dengan teknologi. Tapi, ada yang teknologi tidak bisa lakukan, yaitu menulis."
Sumber: Tere Liye
https://youtu.be/702LTfsU7AQ
KAMU SEDANG MEMBACA
Celengan Pengetahuan 2
SonstigesBerisi catatan materi, tips, info, dsb. -> Lanjutan dari Celengan Pengetahuan Cover © to the rightfull owner, from google