Helloowww
Ahahahaha
Im backHappy reading
2 minggu berlalu, ujian akhir tahun akhirnya selesai, membuat rata rata siswa menghela nafasnya legaa.
Terutama Shafa.
Di jam kosong setelah hari ujian, gadis itu memilih tertidur dikelas, dengan aman dan damai. Apalagi saat ini, ia sedang dalam masa kedatangan tamu. Jadi malas melakukan hal lainnya.
Sepersekian detik Shafa menutup mat, kepalanya tiba tiba di angkat. Adzlan dengan hati hati mengangkat kepala Shafa dan menaruh baju futsal cowok itu, yang sudah dalam keadaan terlipat dengan rapi untuk di jadikan bantal.
Setelahnya ia pergi, tanpa omongan tambahan. m
Meninggalkan Shafa yang pipinya sudah kelewat merah.Perhatian perhatian kecil tak terduga yang suka Adzlan lakukan benar benar membuatnya gila. "Baper beneran nih gua lama lama," kekehnya.
Matanya kembali memejam. Kepalanya terasa sangat nyaman sekarang. Ditambah lagi, wangi parfume Adzlan di bajunya.
Benar benar menenangkan pikirannya, Membuat
Shafa langsung terlelap dengan cepat. Kelas kembali gaduh, banyak suara jeritan, tawa dan obrolan tidak penting.Vanny dan Chintya kini berdiri didepan kelas, keduanya merupakan salah satu pengurus organisasi MPK. Mereka datang ingin menyampaikan prihal lomba lomba classmeeting yang sebentar lagi akan dimulai.
"Dengerin!" Teriak Vanny membuat satu kelas terdiam seketika. Akhirnya Chintya mulai membacakan lomba lomba yang akan diadakan nanti. "Pertama ada lomba futsal." Anak anak laki laki langsung bersorak gembira.
"Fashion show," lanjut Chintya
"Sama dance." kali ini Alisha yang bersorak. Akhirnya kemampuannya bisa ia tunjukan juga, dari kecil gadis itu memang pandai soal tari tarian.
"Ini kertas lombanya, 1 minggu dipake buat latihan dance, sementara futsal di mulai dari hari rabu minggu ini, fashion show sendiri diadain hari sabtu minggu ini." jelas Chintya
Kelas kembali gaduh, mereka saling bertukar suara dan memilah siapa yang sekiranya akan dijadikan couple fashion show, atau siapa yang akan mewakilkan kelas sebagai team tari? Dan sebagainya.
Lagi lagi Vanny menggebrak meja membuat seluruh pasang mata kembali menuju kedepan dan terdiam. "Buat Tema fashion show smester ini sekolah mau tema kartun, dan 11 ipa 3 ini kebagian Tarzan dan gadis detektif," ujar Vanny
"Kalian isi 3 kertas ini dengan nama nama perwakilan kelas yang bakal ikut lomba. Kalo udah semua diisi, kasih kertas ini ke gue pulang sekolah. Telat denda 50.000 permenit! " tutup Chintya
"Denger gak ipa 3?!!" Bentak Vanny, satu kelas berdecih, lalu menyahut dengan serentak.
"Denger bu! Denger!"
Vanny mengangguk lalu keluar kelas bersama Chintya. Beberapa pengurus kelas langsung maju, membaca kertas pendaftaran dn ketentuan classmeeting dengan cermat.
"Oke guys! Yang pernah ikut ikut lomba tari atau dance gitu ada?" Tanya Tessa. Alisha menunjuk tangan tinggi tinggi.
Langsung mendapat sorakan dari Arya dan Adzlan. "Whooo boong boong! Dia mah dugem! Bukan dance!" kata Arya
Alisha memeletkan lidahnya. "Sialan lu A!"
Tessa mengangguk "Siapa lagi yang mau join?" Kembali gaduh, saling menunjuk satu sama lain.
Adzlan sendirir terdiam, tengah fokus memandangi dunianya. Shafa. Jarinya dengan sangat hati hati membenarkan anak ank rambut yang menutupi wajah Shafa. "Lo melet gue ya bep? Kok gue cinta banget gini sih sama lo?" Heran Adzlan.
Jari Adzlan berpindah, mengusap mata kecil Shafa yang sedang tertutup. "Ini jangan sampe ngeluarin air lagi ya bep," pesan Adzlan berbisik.
"Futsal bagian cowok ya," Ujar Tessa memberikan kertas itu pada Rayyan. Cowok cuek itu mengangguk lalu mengoper lagi kertas itu kearah Arya, kapten futsal mereka
"Tinggal fashion show.." gumam Tessa
Adzlan langsung berdiri mendengar gumaman Sena tadi. "Psstt!" panggil Adzlan berbisik
"Kiw!" kode Adzlan pelan, karna takut Shafa terbangun
"Anjing conge!" kesalnya, lalu menimpuk kepala Tessa dengan kertas yang di remas membentuk gulungan bola. "Apaaaasih?!" Bentak Sena
"Gue ama bebep yang fashion show.." bisik Adzlan, karna Shafa sedang tertidur. Bisa bisa ia mengamuk kalo tau permintaan Adzlan.
Adzlan ingin Shafa dan dirinya yang mewakili kelas untuk couple fashionshow. Tessa terkikik, langsung menuliskan nama Adzlan dan Shafa dikertas pendaftaran.
"Tapi costum beli sendiri! Gak make uang kas!" ucap Tessa tegas. Adzlan merogoh celana belakangnya mengeluarkan dompet lalu mengambil satu kartu yang tak terhitung limitnya.
"Lu siapin semu-muanya.." ujar Adzlan sambil cekikikan. Tessa langsung antusias menyambut credit card itu.
"Siap laksanakan!"
Adzlan tertawa geli, membayangkan dirinya berkostum tarzan dan Shafa berkostum gadis detektif. "Bhahahhah," gelak nya menertawakan bayangannya
"Kosong satu bebep.." bisik Adzlan ditelinga Shafa yang tertidur pulas.
Hahahahha kebayang gasi luqi begini🥰😍
______________________________________
...bersambung...
Adzlan Raflangkasa
•
Shafana Azalea Aditama
Layla almira raskara
Vanny putri orlando
Tiara arska adijaya
Ayana alicia eralstone
Raja adlentyo
Radhika adam jorip
Allrio ravki pratama
Galeaqila Wdyatmaja
Naufarya alphatana
Rayyan yazid
Ralland arphin maldrick
Alvaro ricky sanjaya
Dega rahadrian•○•
Klik bintangnya! Makasi :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels | END
Teen FictionIni kisah sekumpulan remaja SMA Angkasa kelas 10 ipa 1 "Inget bep! Lo tuh milik gue, gak akan ada yang bisa apalagi boleh milikin lo, selain gue. orang lo terlahir dari tulang rusuk gue." Adzlan Raflangkasa. Cowok selengan dengan paras tampan, senyu...