Hellooowwwsssss
Happy readingBerulang kali Shafa menghela nafas, ini sudah h-1 lomba fashion show, ia jadi ketakutan sendiri karna tidak biasa tampil di depan umum.
Menjambak rambut Adzlan kuat kuat adalah cara paling amoun untuk menyalurkan kegelisahannya saat ini. "Udahhh 7 kali aja, 10 kali gue nikahin! sindir Adzlan mengusap kepala nya yang sakit karna selalu jadi samsak jambakkan mautnya Shafa.
"Gak usah bocot!" sarkas Shafa.
"Iyaa bunda.." Akhir akhir ini cowok itu kembali menautkan nama panggilan baru untuk Shafa, awal berjumpa 'Ayang' kemarin kemarin 'bebep' lah sekarang 'bunda'
Sudah berulang kali Shafa mengancam cowok itu untuk tidak memanggilnya 'bunda' namun tetap saja tidak diindahkan ancamannya.
"Eh tupai!" tegur Adzlan menarik kuping Alisha, membuatnya meringis "Aw aw! Apaan si!" Jawab Alisha kesal.
"Ini si bunda kenapa bisa badmood Lagi?" tanya Adzlan sarkas. "Mau gaji lo, gue potong?!" ancam Adzlan.
"Lo potong leher gue nih sekalian!" Ancam Alisha balik. "Urusan deh! Rumah tangga elo berdua, yang repot setengah idup gue!" bentak Alisha lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Shafa melirik sedetik, lalu mengalihkan pandangan lagi ia benar benar gugup. Shafa tidak bisa yang namanya tampil tampil begitu. Adzlan menghela nafasnya ia berjalan kearah Layla yang sedang tertidur disamping Aqila.
Sepertinya makin kesini Layla dan Aqila akan menjadi partner pelor. "Lay! Laya!" Adzlan memanggil Layla dengan panggilan 'Laya' katanya si itu panggilan sayangnya Shafa.
Karna Adzlan sayang sama Shafa, makanya Adzlan ngikut aja apa yang jadi kebiasaan ----- Bundanya
"Apah?"
"Obat badmoodnya bunda apan?" Tanya Adzlan gusar melihat Layla yang matanya kembali memejam. "Ellah lay! Jangan molor lagi.." Adzlan menggebrak meja Layla.
Membuat Aqila yang ikut tertidur pun sedikut terusik. Adzlan meringis lupa, ada dracula disamping Layla.
Minta ampun deh kalau Aqila tidur terus ada yang ganggu kamu bakal jadi santapan lezat Aqila.
"Nah mampus lu! Gua bangunin aje si eneng sekalian biar elo ditelen idup idup!" Ancam Layla.
Adzlan menggeleng kuat Ia paling anti kalo menyangkut dracula itu. "Buruan obat badmoodnya bunda apan?" Tanya Adzlan sekali lagi, Layla mengerenyit heran.
"Bunda?"
"Bunda siapa? Jangan halu deh lo bocah! Ngada ngada otak lu tuh emang! Segala obat badmood bunda, lah bunda yang mana? Bunda siapa? Mana gue tau!" Jawab Layla lantang.
"Ish bunda Shafa lah!"
Selanjutnya, tawa Layla pecah. Adzlan mendengus melihatnya. Apalagi tawa Layla itu menyambar seperti listrik jadilah Adzlan ngikut terkikik.
"Ah tolol ah ngikut ketawa malah gue! Buruan laya!!" Geram Adzlan
"Milo anget," jawab Layla sambil kembali merebahkan kepalanya nya diatas meja dengan tas sebagai bantalannya.
"Bucin bucin.." ujar Layla sambil menggeleng
Melihat Adzlan langsung ngacir keluar kelas, yang Layla yakini ingin membuat milo panas.
oO○Oo
Ucapan Layla soal obat Badmood Shafa memang benar adanya, kini Shafa tengah menyeruput Milo hangat yang di genggamnya sambil terus tersenyum.
Tiap tegukkan coklat hangat yang mengalir masuk ke mulut Shafa, maka tiap kali itu pula Shafa tersenyum. Dan efeknya pada Adzlan sendiri sebenarnya
Melihat ekspresi Shafa yang tersenyum manis imut seperti itu, menurut Adzlan malah seperti ingin dinafkahi. Apalagi bagian Shafa mengemut bibir bawahnya karna ada coklat yang menempel disana
Menggelengkan kepala kiat kuat adalah cara yang sekiranya tepat untuk otak Adzlan saat ini. "Wah anjing!" gumam Adzlan mengusap wajahnya yang memerah entah karna apa.
"Hmm?" Shafa bertanya karna ucapan Adzlan tidak didengarnya. "Kaga bun gak papa.." jawab Adzlan sambil tersenyum.
Shafa mengangguk dan tersenyum kearah cowok itu. "Makasih ..." ucap Shafa dengan senyuman, hingga matanya menyipit.
Adzlan berkedip dua kali, memperhatikan kembali apa yang baru saja terjadi. Lalu tanganya menyentuh dada sebelah kirinya yang berdentum kuat.
"Wah ngaco! Si bunda, lo jangan senyum begitu lagi dah fa! Sumpah mati muda nih gue bisa bisa!!" jujur Adzlan yang malah membuat Shafa terkekeh dan menggeplak kepala cowok itu.
______________________________________
...bersambung...
Adzlan Raflangkasa
•
Shafana Azalea Aditama
Layla almira raskara
Vanny putri orlando
Tiara arska adijaya
Ayana alicia eralstone
Raja adlentyo
Radhika adam jorip
Allrio ravki pratama
Galeaqila Wdyatmaja
Naufarya alphatana
Rayyan yazid
Ralland arphin maldrick
Alvaro ricky sanjaya
Dega rahadrian•○•
Klik bintangnya! Makasi :))
Koment yang banyak!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels | END
Teen FictionIni kisah sekumpulan remaja SMA Angkasa kelas 10 ipa 1 "Inget bep! Lo tuh milik gue, gak akan ada yang bisa apalagi boleh milikin lo, selain gue. orang lo terlahir dari tulang rusuk gue." Adzlan Raflangkasa. Cowok selengan dengan paras tampan, senyu...