•
•
•
Yow gaiss hehew welkam
Ajlan apdet!
Happy reading!
Menangis karna di gantung, ditinggal, di khianati, dan di buang seenaknya memanglah epic
Tapi pernah kah kalian??
Menangisi pacar yang baiknya kebangetan?
Seperti Shafa yang masih meraung, terisak penuh drama, menangis menyembunyikan wajahnya sambil memeluk Adzlan erat.
Shafa menangis karna sikap baik dan tulusnya Adzlan itu, terasa asli, tidak dibuat buat. Ia menangis sampai sesak nafas
"Udah ngapa bepp saolllohhh! ampe bengek gitu."
"Ya elu! Hiks! Kenapa bhaik banghet, hiks!" Shafa meracau tak jelas.
"Ya masa ama cewe gua sendiri gua jahat, dodol!" Shafa menarik wajah nya, menatap mata Adzlan, bibirnya masih melengkung ke bawah.
Adzlan menelan ludah susah. "Gemes banget bangsat, tahan jlan.. tahan..." ujarnya menguatkan imannya sendiri dalam hati
"Gua sayang banget sama lu," aku Shafa
Membuat Adzlan melebarkan senyumannya. "Iya tau gua," Balas Adzlan. Shafa kembali terisak dasar cengeng!
Adzlan mengusap punggung kecil yang terus bergerak tak beraturan. Sesenggukan layaknya anak kecil yang meminta jajan.
Mereka sudah tiba di salah satu apartement Adzlan, tempat terdekat dari kebun binatang. Adzlan yang mengusulkan. Katanya biar Shafa nyaman, ia disuru mengganti semua pakaiannya.
Shafa sudah menangis lebih dari satu jam setelah mengganti pakaian nya dengan training panjang dan sweater oversize.
Ia menangis karna semua perhatian yang Adzlan beri. Sejak awal pendekatan, sampai sekarang. perhatian itu selalu terasa samaBahkan setelah ratusan kali Shafa tolak, perhatian, rasa sayang itu masih sama besar selalu besar dan terasa amat nyata.
Bodohnya ia baru menerima dan membuka hatinya pada cowok sableng bin bucin ini.
"Mau milo," lirih ShafaAdzlan mengangguk, melepas pelukan Shafa pelan pelan. Namun Shafa malah mengeratkan pelukan
"ikutt," gumamnya
Wajah Adzlan memerah. Demi kisah cinta mail dan mei mei yang terhalang keyakinan. ekspresi habis nangis Shafa itu benar benar menggoda iman. "Ekspresi lu biasa aja dong anjing!" Gumam Adzlan sambil
Membuang nafas kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels | END
Teen FictionIni kisah sekumpulan remaja SMA Angkasa kelas 10 ipa 1 "Inget bep! Lo tuh milik gue, gak akan ada yang bisa apalagi boleh milikin lo, selain gue. orang lo terlahir dari tulang rusuk gue." Adzlan Raflangkasa. Cowok selengan dengan paras tampan, senyu...