WOWOWOWOWW
CEPET BAHGET
WKWKWKWSESUAI JANJII DIUBLE UP!!!
EUEHEHHEHEHHAPPY READINGGGGG
*penampakan waktu shafa nerima Adzlan
"Cintahhhhh!!" Adzlan menjerit kencang setelah mobil nya terparkir rapih di halaman rumah Shafa. "Cintahhhh yayah telah tiba!!" Teriaknya sableng.
Mendengar tidak ada jawaban, Adzlan terpaksa mengambil kunci serep rumah Shafa yang ia gandakan 3 bulan lalu.
Masuk seenaknya langsung menuju dapur dan membuka kulkas, mengambil beberapa botol minuman dan menenggaknya. Akhlakles betul memang makhluk ini.
"Bep!!" Panggil Adzlan, memasuki kamar temaram Shafa, ternyata penghuninya masih bergelung dialam mimpi. Ia menaiki ranjang, melompat heboh lalu menjerit lagi
"Cintahh yayah telah tiba!"
Shafa menggeram dengan mata terpejam, menutup telinganya dengan guling. "Bangun dong! Pacarnya adzlan! Malming pertama nih, jalan ayo!" Ajaknya, sembari membangunkan Shafa.
"Jauh jauh lu setan! Gue masih jetlag nih! Gua muntahin mau?!" Ancam Shafa dengan suara parau.
Adzlan berdecak kesal. "Judes banget si cintah!! Penganten baru juga," gumam Adzlan menajongkan.
Setelah pulang dari liburan singkat perayaan hari jadian mereka, Shafa mengalami jet lag parah. Parahnya saat tiba di rumah, orang tuanya ternyata tidak ada. Sedang ada urusan diluar kota.
Tubuhnya seharian lemas, tanpa asupan apapun Shafa memilih mengistirahatkan badan, rebahan di kasur sepanjang hari. Seharian merasa kurang nyaman karna kondisi tubuhnya. Malamnya Adzlan malah datang dan berteriak heboh kesetanan.
"Ayo bep kita malmingan!" Adzlan menoel noel pipi kiri Shafa, lalu menarik tangannya. Merasakan perbedaan suhu yang sangat berbeda di tubuh pacarnya.
Adzlan langsung menghentikan laju kekorsletan otaknya, ia ganti dengan kelajuan otak normal. "Badan lu panas banget! Kenapa bisa?"
Shafa menghela nafas gusar, ia menatap Adzlan dengan pandangan buram dan mata berkaca kaca. Serius deh! Jet lag itu penyiksaan!
"Pusing banget adzlan..." niatnya ingin membentak, tapi entah kenapa suara manja nya keluar tiba tiba, Shafa geli sendiri mendengar rengekannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels | END
Teen FictionIni kisah sekumpulan remaja SMA Angkasa kelas 10 ipa 1 "Inget bep! Lo tuh milik gue, gak akan ada yang bisa apalagi boleh milikin lo, selain gue. orang lo terlahir dari tulang rusuk gue." Adzlan Raflangkasa. Cowok selengan dengan paras tampan, senyu...