si paling kepedean

5.3K 531 10
                                    

Halllooo wkakkakakaka
Belom sebulan kan ya?? Ehehehehhehe
Maap ayangg aku suka lupa kl masih ada wattpad yg tergantung gini ahahhaha.

Happy reading ya.

"Gooll!!" Ricuh langsung terdengar dari tribun pendukung k3las 11 ipa 3. Shafa makin murung, ini sudah goal ke empat. Rasanya... ia ingin mati suri saja. Apalagi saat Adzlan berhasil mencetak goal di 15 menit pertama.

Cowok itu menatapnya dari tengah lapangan, menyunggingkan senyum kemenangan.

Shafa menutup telinganya ketika jeritan kaum hawa makin melengking terdengar. Saat Shafa melihat kelapangan, ia hanya bisa menggeleng sambil menaikan alisnya tak heran.

Arya dan antek anteknya sedang memamerkan otot otot indah di tubuhnya. Mata Shafa mengitar dan berhenti tepat pada laki laki dengan nomor punggung 12, sedang meneguk air di tepi lapangan.

Cucuran kringat yang mengalir di sela sela pelipisnya, serta gerakan jakun yang terjadi karna Adzlan minum entah kenapa membuat jantung Shafa berdegup 10 kali lebih cepat.

Skor sudah menunjukan 5-1. Yap benar! Sudah jelas pemenang nya kelas itu. Kelas 11 ipa 3 Waktu tersisa sekitar 5 menit lagi, terlihat sekali anak anak kelas 12 sudah kembali bermain dengan wajah lelah nan pasrah.

Berbeda dengan anak anak futsal kelas Shafa yang masih terlihat segar dan semangat, bahkan sekarang cowok selengean itu menggocek bola mempermainkan lawan.

"Eit ehh gak kena," ledek Adzlan setelah puas bermain main dengan kapten futsal kelas 12.

Ia kembali menggiring bola dengan tangan yang direntangkan keudara, serta pinggul nya yang ikut bergoyang. "Raja terima ja!" teriak Adzlan pada Raja, orang yang menggantikan Varo.

Raja mengambil umpan cantik itu dan berlari kencang menuju gawang. Sesampai dekat sudut gawang cowok itu menendang bola ketengah mengarah kegawang. Dari belakang Adzlan berlari sambil berteriak.


"Bebep capa ay lope yu!!"

Jebrett

"Goall!!"

Plitttttt plitttt plittt

Peluit panjang di bunyikan sebagai tanda pertandingan selesai. Babak 1 penyisihan ini ditutup dengan gelak tawa karna teriakan bucin Adzlan dan pipi meronanya Shafa.

Alisha mengajak Shafa turun kebawah, teman teman mereka, sudah lebih dulu turun. Kecuali Aqila gadis itu stand by di pinggir lapangan. Memakai baju bola realmadrid dan rok putih sepaha dengan topi berlogo gucci.

Sedang memutar-mutar tubuhnya sambil bertos ria dengan Arya, kapt3n futsal 11 ipa 3 itu terkekeh, merangkul pinggang perempuan itu dan mengajaknya pergi dari kerumunan.

"Najisin bgt emang si Aa ama si monyet!" geram Alisha sambil menarik Shafa yang sudah lemas sejak awal pertandingan. "Goals banget..." iri Alisha yang sampai saat ini masih jomblo.


Ditengah perjalanan menuju tempat anak anak kelas 11 ipa 3 saling berkumpul, Adzlan sudah lebih dulu menghampiri Alisha dan Shafa. Alisha tersenyum manis "Iyedahh gak mau ganggu..." ucap Alisha sambil terkikik melihat wajah pasrah Shafa.

Head Over Heels | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang