Hey hey heyyy wkwkkwkwkw
Maap lama.
Udah gt ajaa wkwkkw
Happy reading ayangggggg
Deru nafas Shafa terdengar nyaring, matanya memerah menahan amarah. Dengan satu tarikkan nafas ia berteriak
"Adzlan Raflangkasa!" Teriaknya diikuti geraman
Adzlan langsung menoleh, tersenyum dan melambaikan tangan kearah Shafa yang tadi memanggilnya dengan suara toa
"Iya bunda kenapa?" Ujar Adzlan dengan tenang dan menjijikan.
Shafa menggeram lalu menjambak rambut Adzlan kuat kuat. "Adadaadadah! Ampun bep ampun!"
"Setan emang kelakuan lo! Dikira dari tadi baik baikin kenapa. gatau nya ada lalet dibalik tai!" Marah Shafa, dengan tangan yang masih setia menjambak Adzlan.
Adzlan terbahak bahak walau meringis kesakitan. Setelah jambakan itu terlepas Adzlan jutru meledek Shafa, mendekatkan diri nya dengan sengaja. Shafa menjerit mendorong wajah Adzlan hingga terjungkal kebelakang.
"Buset ayang!" Bentak Adzlan dramatis, sambil m3ngusap pinggangnya yang sakit.
"Ini nih contoh kekerasan dalam rumah tangga!" Ucapan Adzlan membuat Shafa mual. Shafa menatap balik Adzlan, dengan tukikan alis yang tajam.
"Ngapain lo sok sok-an ngajuin diri buat fashion show! Udah gak bilang bilang lagi!" Sarkas Shafa, ia meninju perut Adzlan dengan kencang.
Yang ditinju cengengesan, badan Adzlan otot doang, tenaganya Shafa kaya semut mau beranak, lemesss.
"Gapapa dong! Mengajukan diri, itu menunjukan bep kalo kita itu bakal jadi King and Queen tercomel sepanjang masa!" Ucapan girang Adzlan, membuat Shafa mendelik.
"Gundul lo tuh tercomel!" Omel Shafa
"Nggak! Gak mau! Emoh gue!" Tolak Shafa mentah mentah. Ia berlalu dari perdebatan, menghampiri Tessa agar merubah namanya.
"Gapapa lah bep, kita cuman disuru jadi Tarzan truss jalan jalan disinggasana kita.." mohon Adzlan, Shafa tetap menggeleng menolak.
"Yahillah bep! Gitu banget lo! Najong!" Rajuk Adzlan ia menendang nendang benda kesal
Shafa melotot, ia mencubit perut Adzlan. "Elu yang gitu banget, ngajuin diri tanpa minta persetujuan! Udah tau gue gak bisa tampil tampil begitu, depan umum lagi."
"Orang dikelas! Biasa dikelas kaya orang gila aja, sok punya malu bep!" Balas Adzlan.
"Beda dongo!" Kesal Shafa
"Entar diajarin bep! Ayolah bep! Pleasee, ih dia mah!" mohon Adzlan kesekian kalinya
"Enggak dehh ah! malu Adzlan ...." tolak Shafa, membuat Adzlan menghela nafasnya. Susah banget kayaknya bujuk itu cewek
Shafa menghampiri meja Tessa. "Tess hapus nama gue Tes, gue gak mau ikut fashion show." mohon Shafa.
"Boleh aja sih diganti, tapi lo yang minta kertasnya ke Alvin ya, gue gak berani itu ketos garang bangat." ujar Tessa tenang, sambil tersenyum manis ....
Kearah belakang Shafa.
Shafa yakin senyuman itu, senyum kerja sama dengan Adzlan. Shafa menghembuskan nafasnya gusar. "Rggghhhgr!" Geram Shafa menjambak rambut Adzlan lagi.
"Aw! aw! bep buset, sakit anjing!" ringis Adzlan menahan jambakan di rambutnya. "Biarin! Bodoamat! kalo lo bacot lagi, gue gak jadi ikut! Gue lagi menyalurkan rasa gedek gue nih, lo diem!" Adzlan makin kesakitan.
Kepalanya langsung pusing. "Buset anjing! Menyalurkan gedek ya menyalurkan, tapi gak sesakit ini! Adooohhh pala gua mau copot rasanya.." ucap Adzlan tersiksa satu kelas tertawa gemas.
Adzlan Shafa itu couple lusyu
"Mampus lo!" Ujar Shafa dengan jambakan makin kencang, dengan nada suara mendendam.
oO○Oo
Hari ke tiga Classmeeting, waktu nya anak anak perempuan dapet kesyurgawian.
Sebab apaaaa???
Hari ini lomba futsal antar kelas di mulai.
Tribun lapangan utama SMA Angkasa sangat penuh dengan penonton. Pertandingan pertama dimulai dengan kelas 11 ipa-3 melawan kelas 12 ips-2Tanding futsal ini sudah di kocok siapa lawannya, kebetulan Kelas bringas itu mendapatkan lawan kaka kelas 12. Shafa tergelak meremehkan, taruhannya kali ini akan menang.
Tadi saat kelas 11 ipa- 3 berdoa bersama untuk lomba Futsal, Adzlan mengajak Shafa taruhan Kata Adzlan kalau sampe kelas kita kalah di tahap penyisihan Shafa diperbolehkan mengundurkan diri menjadi pasangannya.
Shafa menyetujuinya, dia tidak takut kalah.
"Mampus lah ahahah gue menang kali ini!"
Sorak Shafa bangga sambil mengguncang guncang bahu Alisha saking senangnya."Kenapa si!" Kesal Alisha, Shafa menyengir memberhentikkan goncangan ditubuh Alisha.
"Kelas kita lawan kaka kelas, mana kelas 12. jadi kemungkinan menangnya sedikit, Dan taruhan yang adzlan kasih tadi bakal gue yang jadi pememangnya shaa!!" Sorak Shafa sekali lagi merasa akhirnya bisa mengalahkan Adzlan.
Alisha tergelak mendengarnya "Mau aja dibegooin ama Ajlan bhahaha!!" Shafa bertanya-tanya.
"Dibegooin gimana?"
Alisha berhenti tertawa ia mengusap pundak Shafa "Fa .. fa jangan dongo dongo jadi manusia. Perwakilan futsal kelas kita siapa aja?" Tanya Alisha terlebih dahulu
"Arya, Rayyan, Adzlan, Varo, Ralland sama Salman," jawab Shafa yang masih mengingat jelas keenam cowok ganteng itu yang menjadi perwakilan futsal kelas 10 ipa-1
"Tau soal multigesrek?" Tanya lagi Alisha
Shafa mengangguk dirinya baru kemarin diceritakan Ayana soal multigesrek."Makanya jangan dongo dongo jadi manusia, mereka itu jago banget soal bola, Pas SMP aja, walau sekolah mereka berlima beda beda temoat 3 bulan sekali mereka izin pulang keindonesia buat pelatihan sepak bola. Dan pelatih mereka itu pelatih unggulan, yang biasa ngelatih timnas indonesia, jadi kesimpulannya skilnya mereka itu setara sama pemain timnas," jelas Alisha sambil terbahak dengan kencang.
Shafa lemas ditempatnya "Denger denger juga Salman punya skil yang setara sama mereka berlima, Jadi, kesimpulan benerannya adalah... tuh kaka kelas malah yang takut ngelawan mereka, hahahah!"
"Sabar yaa..." ledek Alisha membuat Shafa makin bete, merosotkan bahunya, wajahnya cemberut dan kesal
Jauh dekat pinggir lapangan sana, Adzlan terkekeh melihat wajah muram Shafa. "Ihhh gemes banget mukanye, pen buru buru gua halalin tuh orang!" ujarnya sambil cekikikan
______________________________________
...bersambung...
Adzlan Raflangkasa
•
Shafana Azalea Aditama
Layla almira raskara
Vanny putri orlando
Tiara arska adijaya
Ayana alicia eralstone
Raja adlentyo
Radhika adam jorip
Allrio ravki pratama
Galeaqila Wdyatmaja
Naufarya alphatana
Rayyan yazid
Ralland arphin maldrick
Alvaro ricky sanjaya
Dega rahadrian•○•
Klik bintangnya! Makasi :))
Komen next, besok tripel ap
KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels | END
Teen FictionIni kisah sekumpulan remaja SMA Angkasa kelas 10 ipa 1 "Inget bep! Lo tuh milik gue, gak akan ada yang bisa apalagi boleh milikin lo, selain gue. orang lo terlahir dari tulang rusuk gue." Adzlan Raflangkasa. Cowok selengan dengan paras tampan, senyu...