𝙍𝙚𝙞𝙣𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓑𝓵𝓪𝓬𝓴𝓫𝓪𝓷𝓰𝓽𝓪𝓷

01 malu banget

Seorang yeoja mendorong troli melewati deretan bahan makanan di sebuah mini market dekat rumah,
tangannya sesekali membenahi poni yang mulai kusut di sore hari,

hari ini adalah jadwal ia berbelanja kebutuhan harian, Lisa dan ketiga sahabatnya memang memutuskan untuk tinggal bersama setelah lulus sekolah atas, selain itu malam ini mereka memang akan membuat pesta ramyeon di rooftop sambil melihat bintang2 bukankah rencana yang sangat bagus? ,

Bruk

Troli yang ia dorong menabrak troli orang lain yang berdiri di seberangnya, seorang pria bergigi kelinci yang saat ini memandangnya dengan senyuman mengejek, menyebalkan! Lisa hafal sekali dengan gigi panjangnya,

ohh bahkan dia sudah muak dengan senyum licik nya itu, menyebalkan! benar-benar menyebalkan!

dialah Jeon Jungkook musuh bebuyutan Lisa, ralat! bukan hanya musuh bebuyutan Lisa, tapi juga ketiga sahabatnya, sedari dulu Lisa memang sangat membenci namja di depannya ini dan keenam temannya,

Sebut saja mereka BANGTAN yang suka sekali mengganggu BLACKPINK nama grup persahabatan Lisa dan ketiga sahabatnya, sadari dulu Bangtan memang selalu menjadi gangguan bagi Blackpink yang entah kapan akan berakhir, tak tanggung-tanggung bahkan mereka bisa dengan kejamnya mencelakai Lisa dan ketiga sahabatnya,

Blackpink pikir setelah lulus sekolah mereka akan terbebas dari geng sialan itu, namun nasib berkata lain mereka mungkin di takdirkan untuk satu universitas, bahkan rumah mereka sangat dekat hanya berjarak 5 meter, itu sangat membuat blackpink terganggu,

"Yaa! jungkook-ssi ada apa kau melihatku seperti itu? Menjijikkan!" Lisa tak tahan dengan orang di depannya ini mimpi apa semalam bisa bertemu dengan makhluk hidup seperti dirinya

"Hey, kau yang menabrak troliku Lisa, kau tak punya mata ya? " Jungkook tak mau kalah malah semakin melebarkan seringaian nya,

"sudahlah minggir!, kau merusak pemandangan di depan ku" bukan hanya di depannya tapi dimanapun itu jika ada anggota bangtan disana maka pemandangan seindah surga pun akan rusak karenanya,

"huft sudahlah kelinci gila, jika kau sudah puas membuat emosi ku meledak, minyingkirlah!" imbuhnya sebelum mendorong trolinya kearah mesin kasir, namun dengan segera jungkook merebut troli Lisa dan menukar dengan troli miliknya yang masih kosong, pemuda kelinci itu berjalan secepat kilat meninggalkan Lisa dengan ribuan umpatan yang keluar dari bibir yeoja berdarah thailand itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"huft Aku pulang" tak ada jawaban mungkin ketiga sahabatnya sedang berada di rooftop mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan untuk acara nanti,

tanpa buang waktu gadis berambut pirang itu menaiki tangga menuju rooftop sambil membawa barang-barang yang baru saja ia beli di tangannya,

benar dugaan lisa teman-temannya sedang sibuk ini-itu sampai tak menyadari kedatangannya

"aku pulang" ulang Lisa merebut atensi mereka,

"Eh Lisa...kau baru pulang? Kenapa lama sekali" Lisa menatap Jisoo lesu pertanyaan Jisoo mengingatkan pada kelinci gila yang saat ini juga berkumpul dengan teman-temannya di rooftop, jangan lupakan cengiran menyebalkan itu!, ingin rasanya menenggelamkan namja itu ke dalam derasnya aliran sungai Han,

"Lisa-yaa!" panggil jennie menyadarkan lisa dari lamunan benci pada sekumpulan namja di rooftop sebrang sana
tak jauh hanya berjarak 5 meter dari rooftop miliknya,

"kelinci gila itu mengambil belanjaan ku, membuat aku harus mengambil belanjaan lagi" Jelasnya membuat Jisoo dan Jennie marah dan mengalihkan pandangan tajamnya pada segerombol namja menyebalkan di seberang rooftop milik mereka,

Jungkook yang merasa dirinya di bicarakan hanya tertawa mengejek di ikuti teman-temannya, hal itu membuat ketiga yeoja anggota blackpink mendengus kesal, sebaliknya pada gadis berambut merah maroon, namanya Rose cantik namun berduri seperti bunga rose,

yeoja itu malah tertawa sangat keras membuat semua orang disana menatapnya dan bergidik ngeri, gadis berwajah angkuh itu masih asik tertawa dan membuat suasana sedikit creepy,,,,

"Jeon bastard, aku tanya apakah nonna penjaga kasir mentertawakan dirimu seperti aku? Hahaha" tanya yeoja itu membuat jungkook menyipitkan matanya, mencoba mengingat-ingat,

"Memang benar, em...ada apa? " gugup Jungkook saat yeoja yang pernah...atau bahkan mungkin masih bertahta di hatinya ini menampilkan seringaian yang sialnya membuat yeoja itu semakin cantik, oh damn!

Semua orang sepertinya sangat penasaran dengan maksud Rose langsung saja yeoja itu berjalan ke pagar rooftop yang membuatnya sangat dekat dengan keberadaan bangtan,

Rose dengan santai menunjuk plastik besar belanjaan yang mereka rebut dari Lisa, Namjoon si pemiliki iq tertinggi yang mengerti maksud Rose langsung membuka plastik itu,

Bola matanya menelisik barang2 di dalam plastik, Lisa, Jisoo,Jennie yang mulai penasaran juga ikut mendekati rose, tak ada yang aneh di dalam plastik itu hanya ada ramyeon instan, mie instan cup, sarden kaleng, kecap asin, saus tiram, susu cair, beberapa snack dan kebutuhan mandi, normal-normal saja, namun di akhir pengecekan Namjoon membulatkan matanya, dengan kaku tangannya bergerak mengeluarkan benda yang tersisa dalam plastik besar itu,

Boom!

4 pack pembalut malam, 4 pack pembalut siang dengan sayap dan yang terakhir adalah 4 botol cairan pembersih kewanitaan berwarna pink,

Mendapati itu Jungkook rasanya ingin pingsan saja, rasa malunya sudah mencapai ubun-ubun pantas saja noona penjaga kasir tadi mentertawakan dirinya secara terang-terangan,

ini semua terjadi gara2 Jungkook terlalu asik memandang wajah kesal lisa, akibatnya adalah pada saat nonna penjaga kasir menghitung barang dan memasukannya kedalam plastik Jungkook tidak sadar jika ada benda keramat milik perempuan di dalamnya,

Blackpink merasa di atas awan bahkan Lisa yang semula nampak kesal menjadi tertawa terpingkal pingkal, Jisoo bahkan tertawa sampai air mata keluar dari sudut matanya,

"dasar maknae bodoh" Rutuk Jin pada Jungkook yang kini sedang sedih, kesal, dan malu karna kelalaian nya sendiri,

"Makan tuh pembalut, biar semakin bantet" Sindir Jennie , Jimin yang merasa tersindir hanya menatap tak suka padanya,

"Wkwkwk" Jin sempat memerintahkan Jisoo untuk berhenti tertawa namun yeoja cantik itu tak peduli, sampai saat Rose berjalan ke arah kompor yang sudah ia siapkan untuk memasak ramyeon, barulah Jisoo berhenti tertawa, berjalan ke arah Rose dan mengambil alih apa yang di lakukan gadis itu, tolong catat! soal masak Jisoo adalah ratunya.