28. Rencana, dimulai.

783 72 6
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

[Pukul 07.00 di kediaman keluarga besar, Lim]

Shasa terlihat sangat senang malam ini. Ia nampak tengah duduk di kasur berukuran queen size miliknya sembari menggenggam ponsel-nya sambil tersenyum-senyum.

Sangking asiknya, bahkan dirinya tak sadar bahwa seorang tengah memperhatikannya dari pintu kamar yang terbuka.

"Sayang, kenapa kau terlihat sangat senang sekali hari ini?" Seorang wanita paruh baya melangkah menghampiri Shasa.

"Mama apa kau tahu?! Kevin akan datang ke sini!" seru Shasa terlihat sangat senang dan bersemangat.

Sang wanita paruh baya yang dipanggil oleh Shasa dengan sebutan 'Mama', menautkan alisnya. "Benarkah? Tapi, dia tidak mengabari Mama jika ingin datang."

"Mungkin dia ingin memberi kejutan!" ujar Shasa menebak-nebak.

Ting ...

Sebuah suara notifikasi pesan, baru saja masuk di handphone milik Shasa. Dengan cepat, gadis itu langsung membuka pesannya setelah melihat siapa pengirimnya.

Kevin:
Aku akan datang sebentar lagi.

"Mama lihat 'kan? Sebentar lagi dia akan datang! Aku harus bersiap-siap!" Percikan api baru saja muncul dalam diri Shasa. Dia sangat percaya diri  sekaligus senang dengan sikap barunya Kevin.

"Kalau begitu, Mama juga harus ke dapur dan memasak sesuatu sekarang! Kau segeralah berdandan dan berpakaian dengan rapi!" ucap sang Mama tak kalah semangat.

Cup!

Sejenak, sang mama mencium kening lebar putri tunggalnya.

"Mama ikut bahagia jika kau juga bahagia, Sayang." Setelahnya, sang mama keluar dari kamar dan menuju ke dapur.

"Aku tahu," gumam Shasa dengan seutas senyum yang manis. Ia menatap punggung sang mama yang perlahan menjauh.

***

[Lima belas menit kemudian]

Setelah hampir sekitar lima belas menit Shasa serta keluarganya menunggu, akhirnya Kevin tiba di rumah Shasa.

"Kevin!" Shasa berseru keras kala melihat sang tunangan berjalan menghampirinya yang kini tengah berdiri di teras rumah.

Prince Vampire [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang