51. Akhir Dari Semuanya

2.2K 115 30
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Dor!

Aku mendengar suara itu. Suara yang amat keras itu!

Baru saja diriku tiba di depan mansion keluarga Lim, aku sudah dikejutkan dengan suara itu! Walaupun hujan deras masih mengguyur dan berusaha menutupinya, tetapi suara itu ... aku masih bisa mendengarnya dengan jelas!

Kini, kami berada di mansion milik keluarga Lim. Ya, tempat di mana aku merasakan keberadaan Kevin. Aku tau jika mansion ini milik keluarga Lim, dikarenakan aku pernah ke sini beberapa kali saat masih kecil untuk mengunjungi Shasa tentunya.

Aku berlari masuk menuju mansion setelah turun dari mobil. Bahkan, aku tak memperdulikan Rendy yang belum turun dan meneriakiku.

Aku panik! Diriku benar-benar panik! Perasaan ini semakin mengganguku! Rasa kehilangan, kesedihan, luka, kehancuran, rasa apa ini sebenarnya?!

Kriet ...

Setelah berhasil masuk ke dalam mansion. Aku syok melihat pemandangan di depan mataku saat ini!

Merah?! kenapa semua berwarna merah?! Apa ini?!

Kulihat, lantai putih yang terang telah ternodai cairan-cairan kental berwarna merah, baunya amis, dan sangat menyengat!

Apakah ini ... DARAH?! Benar, ini darah!

Reflek, aku berlari mengelilingi lantai dasar mansion ini. Air mataku mengalir dengan sendirinya.

Aku berlari, mencari seseorang.
Seseorang yang diam-diam telah lama masuk ke dalam hatiku. Dia yang tanpa aku sadari telah membuatku terus memikirkannya.

Tapi, sepertinya aku terlambat. Terlambat merasakan semua ini!

Aku terus berlari mencari dirinya. Satu per satu, aku memeriksa setiap pintu yang ada.

Tidak aku pedulikan kondisi diriku sekarang. Kakiku mulai merasakan sakit, keringatku bercucuran deras, diikuti air mata yang mulai mengganggu penglihatanku. Tenagaku pun mulai terkuras, karena berlari mengelilingi tempat besar ini.

.

Bermenit-menit aku mencari, namun aku kembali lagi ke tempat semula. Aku tak dapat menemukan dirinya!

"Charlie! Kau menemukanya?!" Aku menoleh kala suara seseorang masuk ke telingaku.

Aku menatap orang itu yang tidak lain adalah Rendy. Lalu, aku menggeleng dan menjawab, "Tidak!"

Prince Vampire [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang