38. Menikah

1K 71 5
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Kevin menatap tajam mataku, aura gelap terpancar di sekitar tubuhnya. Dia sepertinya marah?

Tiba-tiba, ia mendekatiku.

Set!

Grep!

Kevin mengangkat tubuhku dan menggendong diriku ala bridal style.

"Dengar! Kau tak akan bisa mati tanpa seizinku!" Ia berucap tegas di depan wajahku. "Jika kau berniat untuk bunuh diri lagi, aku tak akan segan-segan menyiksamu!"

Glek!

Aku menelan ludahku susah payah. Nyaliku menciut seketika, setelah mendengar ancamannya.

Kemudian, ia membawaku keluar dari tempat ini.

.

Brak!

Kevin menendang kuat pintu kamar. Ia melangkah cepat, membawaku menuju kasur.

Bruk!

Dengan kasar, ia melempar tubuhku ke atas kasur, diikuti sebuah lemparkan handuk besar di atas badanku.

"Segera keringkan tubuhmu dan pakai gaun itu!" perintahnya sembari menunjuk sebuah gaun hitam yang terpanjang di mannequin.

Setelahnya, ia keluar dan membanting pintu keras. Seperti dia benar-benar marah!

Aku menghela nafas panjang. Sekarang, otakku buntu. Semua cara telah aku kerahkan untuk membatalkan pernikahan ini, tapi tak ada yang berhasil satu pun.

Aku lagi-lagi hanya bisa pasrah. Sepertinya, semua ini sudah takdirku.

Dengan malas, aku mendirikan tubuhku dan melangkah ke kamar mandi, membersihkan tubuhku yang basah kuyup.

Setelah selesai mengerikan diri, aku berjalan mendekati gaun berwarna hitam yang terpampang indah di dalam lemari kaca.

Mataku menatap lekat gaun hitam itu. Aku akui, gaunnya sangat indah. Mataku pun seolah terpana dengan keindahan gaun itu.

Tok, tok, tok ...

Setelah pintu diketuk, tak lama para maid masuk ke dalam kamar. Aku bertanya, 'kenapa mereka masuk?', dan mereka beralasan bahwa kedatangan mereka adalah perintah Kevin.

Mereka mengatakan bahwa mereka akan mendandaniku serta menata rambutku.

Aku mau tak mau hanya bisa mengangguk dan membiarkan mereka melakukan kewajiban mereka. Aku tak bisa menolak perintah sang pangeran lagi.

Prince Vampire [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang