Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
Charlie tersenyum kecil melihat pantulan dirinya di cermin. Ia berencana pergi ke taman bermain bersama Eren.
Eren mengajaknya dengan alasan agar dia kembali bisa ceria. Ya, akhir-akhir ini Charlie lebih banyak diam dan sendiri. Dia seolah menutup diri dari semua orang.
Charlie juga tidak menolak. Ia pikir, dirinya memang butuh sedikit hiburan saat ini.
.
Charlie terlihat manis dengan setelan yang ia gunakan. Dia memakai dress pink selutut dengan tangan pendek dan sepasang sepatu sneakerberwarna hitam, serta tas jinjing kecil berwarna putih gading.
Rambut panjangnya ia sanggul ke atas, meninggalkan helaian-helaian di kanan dan kiri pipinya. Wajahnya ia lukis dengan warna-warna muda dari make up, menjadikannya terkesan tidak norak dan tidak menor.
"Aku sudah siap," gumamnya melangkahkan kakinya keluar kamar, menuju ke ruang tamu.
.
"Eren!" Charlie memanggil Eren yang tengah duduk di sofa ruang tamu. "Bagaimana penampilanku?"
Eren dengan segera menolehkan kepalanya. Dia menatap Charlie dari atas sampai ke bawah. "Cantik," ucapnya singkat sembari tersenyum.
Setelahnya Eren berdiri dari duduknya. "Ayo!" ajaknya ke Charlie.
Kemudian Eren melangkah lebih dulu keluar dari rumah Van, diikuti Charlie di belakangnya. Mereka memasuki mobil, lalu pergi membelah jalanan kota.
***
Eren dan Charlie telah tiba di taman bermain sekitar tiga menit yang lalu, dan kini tengah membeli tiket untuk memasuki taman.
Setibanya di dalam, Charlie tersenyum girang. Ia terlihat amat excited dengan wahana-wahana yang ada, membuatnya nampak seperti anak kecil yang tidak tahan ingin bermain.
"Eren ayo cepat!" Charlie berseru keras, menyuruh Eren agar segera menyusulnya.
"Ck! Kenapa kau begitu heboh?! Jangan seperti anak kecil, kau sudah tua! Dasar!" Eren menyentil dahi Charlie, berlalu pergi mendahului Charlie.
"Aw! Sakit!" Charlie meringis sembari menyentuh dahinya yang disentil oleh Eren. "Eh?! Eren tunggu!"
Dengan cepat, Charlie segera menyusul Eren yang telah berjalan cukup jauh darinya.