Bagian 42

117K 5.2K 297
                                    

°°°King Bullying

-o0o-

Inilah sebab para calon bunda tidak mengalami fase ngidam, ternyata calon ayah juga bisa menggantikan posisi itu. Dimana seorang pria yang mengalami fase ngidam dan merasa mual yang seharusnya dialami oleh bunda!

Fenomena ini sering disebut sebagai couvade syndrome atau sympathetic pregnancy, yakni kondisi di mana suami merasakan gejala yang serupa dengan pasangannya yang sedang mengandung. Tak hanya ngidam, calon ayah juga bisa merasa mual, kram pada kaki, berat badan meningkat, gangguan pola tidur, dan lain sebagainya.

Perubahan itu ternyata disebabkan aktivitas hormon. Menurut penelitian Robin Edelstein dari University of Michigan, AS, level hormon testosteron dan estradiol pada laki-laki cenderung menurun perlahan selama pasangannya mengandung. Sementara pada ibu hamil, aktivitas hormon-hormon itu meningkat.

Zara mematikan ponselnya setelah membuka artikel itu. Sungguh, ia penasaran mengapa ia tak mengalami fase ngidam dan mual sama sekali. Padahal saat dia mempelajari semuanya pasti mengalami fase ngidam apalagi saat kehamilan pertama. Bukti bahwa janinnya cukup kuat tak mampu membuat dirinya tenang.

Kini ia mendapat fakta bahwa sang pria juga bisa ngidam. Sekarang ia semakin penasaran apakah Agra di sana mengalami ngidam? Zara ingin mengetahui fakta itu agar tidurnya tenang.

Zara mengusap perutnya, ia harap bayi di dalam rahimnya tidak menjadi masalah dalam kehidupannya kelak dan Zara meneteskan air mata ketika sadar bahwa ini semua bukan mimpi belaka. Ini kenyataan pahit yang memaksanya untuk menelan.

"Zara, ayo makan malam!" ajak Ibu dari luar kamar.

Zara beranjak dari tidurnya, setelah ia tahu bahwa ia hamil ternyata membuat wanita itu berhati-hati dalam bergerak. Ia menjaga janin itu dengan baik karna sekesal-kesalnya Zara dengan janin itu, tapi ia tetap anak Zara yang berasal dari orang yang ia cintai.

-o0o-

Agra terbangun dari tidurnya. Ia mencoba posisi menghadap kanan, rasanya risi. Lalu ia mencoba menghadap kiri, rasanya tetap risi. Kemudian ia mencoba tengkurap dan ia merasa terganggu oleh perasaan ini.

Ia terduduk dari tidurnya, mencari ponsel dan melihat jam.

23.39 WIB.

Ia mencoba kembali tidur dengan posisi biasanya, telentang dengan tangan menutup mata. Namun, yang ia dapat adalah rasa jengkel entah karna apa. Ia terbangun menyalakan lampu kamar lalu berjalan kebawah menuruni tangga. Tujuan utamanya saat ini adalah dapur.

Ia menghampiri salah satu pelayan rumahnya yang sedang menyetrika pakaian di ruang pakaian.

"Buatkan aku jus pisang, avokad, susu vanila dan keju!" perintah Agra tiba-tiba.

Pelayan yang mendengar itu menjadi kebingungan, ia mengerjap beberapa kali mendengar penuturan tidak masuk akal dari Agra.

"Maksud Tuan, banana milkshake dan cheeseavocadoo ?" pelayan berkisar umur 27 itu membenarkan.

"Ck, aku bilang jus pisang, avokad, susu vanila dan keju. Campur!" nada bicara Agra menjadi naik dua oktaf. Kepalanya mendidih melihat pelayannya terlalu lemot.

King Bullying [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang