°°°King Bullying
-o0o-
Alexa tengah memakan Khao Pad sebagai makan siangnya. Khao Pad sendiri adalah nasi goreng khas Thailand. Sama seperti nasi goreng pada umumnya tetapi Khao Pad memakai udang sebagai lauk dan bumbunya memiliki rasa yang khas dan unik karna ada tambahan sari jeruk nipis.
Ia sedang bersama sepupunya di rumah. Semenjak wafatnya Mommy, ia selalu mengurung diri di rumah dan enggan pergi bersama Daddy ataupun bersama Tante Franda. Ya dia di sini bersama Tante Franda dan Alessya, sepupunya.
Setelah makan ia bergegas ke ruang televisi dan menonton film kartun milik negara tetangga. Namun sebuah dering ponsel membuat fokusnya buyar. Ia meraih ponsel yang sengaja ia letakkan di atas sofa.
Nomor tidak dikenal.
Alexa mengrenyit bingung, nomor identitas negara Indonesia. Lalu mengabaikan panggilan itu. Ia rasa tidak penting. Tapi sudah 4 kali ponselnya berdering dari panggilan yang sama.
Ia berubah fikiran, lalu ia mengangkatnya.
"Hallo, siapa?" tanya Alexa langsung pada intinya.
'Hallo, dengan Alexa Phi Samuel?'
Alexa menjauhkan ponselnya melihat kembali nomor yang tertera di layar ponselnya.
"Iya saya sendiri. Anda siapa?" tanya nya lagi.
'Saya Tante Hanin, kapan kira-kira kau pulang ke Indonesia?'
Alexa menutup mulutnya, Tante Hanin menelponnya. Dia sangat senang ketika ibu dari pria kesayangannya menghubunginya.
"Oh maaf Tante saya pikir siapa. Kira-kira satu atau dua minggu lagi, ada apa ya Tante?"
'Bisakah kau pulang secepatnya? Ada yang ingin tante sampaikan ini sangat penting!'
Alexa mengangguk, "oke Tante Alexa akan segera pulang minggu ini juga."
'Baiklah, terimakasih. Tante tutup telponnya.'
Tutt...tuut...
Panggilan itu terputus. Dan Alexa penasaran dengan apa yang akan Tante Hanin sampaikan padanya. Apakah itu sangat penting sehingga Tante Hanin sendiri yang menghubunginya. Ataukah Agra kenapa-kenapa?
Entah mengapa firasatnya tidak enak mengenai pria itu. Alexa segera menggulir layar ponselnya untuk menemukan nomor Agra, lalu ia menekan tombol panggil.
Beberapa kali ia mencoba menghubungi pria itu namun nihil tidak mendapat jawaban. Pikirannya menjadi kacau dan Alexa segera masuk ke dalam kamar. Ada yang harus ia lakukan saat ini juga.
"Kau mau kemana?" Alessya mengerutkan dahi melihat Alexa memasukan bajunya kedalam koper.
"Pulang ke Indonesia. Ada yang harus aku lakukan," kemudian Alexa pergi.
Sebelumnya ia mengirim pesan pada Daddy agar memesankan tiket sekarang juga. Ia sangat membutuhkan tiket itu. Berlama-lama dihantui rasa penasaran membuatnya berfikir yang tidak-tidak pada pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Bullying [TELAH TERBIT]
RomansaPART LENGKAP! Terbit : Momentous Publisher Zara memberontak, namun yang didapatkan adalah dorongan keras dan punggungnya hingga membentur tembok. Satu buah tangan kekar berada tepat di samping wajahnya. Jantung Zara berdetak tak berkaruan, rasa taku...